Denpasar (Antaranews Bali) - Pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali KBS-Ace mendaftar ke KPU Provinsi Bali diiringi ribuan pendukung yang membawakan berbagai atraksi kesenian daerah setempat dan kirab bendera.

"Hari ini menjadi satu tahapan penting, karena akan menghasilkan salah satu pasangan calon yang akan memimpin Bali lima tahun ke depan," kata Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, saat menyampaikan kata pembuka pada pendaftaran tersebut, di Denpasar, Senin.

Pihaknya berharap siapapun pemimpin Bali yang akan terpilih pada 27 Juni 2018 dapat mewakili sifat-sifat pemimpin Asta Brata, seperti yang tertuang dalam Maskot Pilkada Bali yakni Kayonan berisi simbol sifat Asta Brata.

"Kami mengimbau agar semua pihak selalu dapat menjaga keamanan, ketertiban, dan ketentraman, sehingga semua tahapan dan berjalan shanti (damai) dan jagadhita (sejahtera). Mari berikan pendidikan yang sehat dan datang ke TPS pada 27 Juni," ucapnya.

Pasangan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster- Ketua PHRI Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) diusulkan oleh empat parpol peraih kursi di DPRD Bali yakni PDIP, Hanura, PAN, dan serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Di samping itu juga didukung PKB dan PPP.

Sementara itu, bakal Calon Gubernur Bali I Wayan Koster menargetkan dalam Pilkada 2018 dapat meraih suara kemenangan hingga 70 persen.

Baca Juga: Target Pasangan Mantra-Kerta

Koster yang juga anggota DPR RI itu optimistis target tersebut bisa dicapai berbekal perolehan suara parpol pendukung saja sekitar 52 persen. "Tidak ada daerah yang berat, cuma harus bekerja keras saja," ucap Koster.

Sedangkan I Nyoman Giri Prasta, Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace bahkan menyampaikan siap menjadi garansi untuk kemenangan calon tersebut.

Massa pendukung mengantarkan paket KBS-Ace berangkat dari Sekretariat DPD PDIP Bali menuju KPU Bali dengan diiringi gamelan baleganjur, deretan barisan pemain kesenian Okokan (khas Tabanan), kirab pembawa bendera Merah Putih, kirab bendera dari partai pengusul dan pendukung, serta penari baris.
Selain itu ada barisan muda-mudi yang menggunakan pakaian adat dari berbagai provinsi di Tanah Air, dan juga ada pementasan kesenian Barong Bangkung. (WDY)

Video oleh Pande Yudha


Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018