Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana membangun pusat arsip, untuk menghindari penumpukan dokumen di masing-masing kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berdampak pada kenyamanan.

"Dengan tempat yang terpusat, tidak ada lagi arsip yang tersimpan di masing-masing OPD. Apalagi OPD seringkali kesulitan menempatkan arsip-arsipnya karena keterbatasan ruangan," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, saat mengecek pembangunan pusat arsip yang berlokasi di Jalan Mayor Sugianyar, Negara, Jumat.

Ia mengatakan, dengan dipindahkannya penyimpan arsip dari kantor OPD ke gedung baru ini, instansi memiliki ruang yang lebih luas, sehingga bisa dimanfaatkan untuk pelayanan kepada masyarakat maupun kenyamanan bagi pegawai.

Selain arsip yang masih tersimpan di kantor-kantor, menurutnya, arsip yang sebelumnya tersimpan di salah ruangan Gedung Kesenian Bung Karno juga akan dipindahkan, sementara ruangan yang kosong akan digunakan menambah perpustakaan daerah.

"Koleksi buku perpustakaan daerah akan kami tambah, untuk menggenjot minat baca masyarakat," katanya.

Karena arsip merupakan elemen penting dalam pemerintahan, ia mengatakan, tempat penyimpanan di dalam gedung baru ini dirancang untuk memenuhi standar keamanan serta mempermudah pencarian.

Gedung arsip yang baru ini, menurutnya, akan dibarengi dengan peningkatan sumberdaya manusia pegawai yang mengelolanya, agar pelayanan terkait arsip menjadi lebih baik.

"Percuma gedung yang bagus dan representatif jika tidak ada pegawai yang mengelolanya dengan baik. Pegawai yang bertugas disini harus memiliki kompetensi di bidang arsip," katanya.

Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Jembrana Ida Ayu Made Dharmayanti mengatakan, gedung yang dibangun dengan anggaran Rp937 juta ini akan menampung seluruh arsip OPD yang berumur di atas lima tahun.

Selain bagi instansi pemerintahan, menurutnya, pusat arsip ini juga menerima titipan dari masyarakat termasuk manuskrip kuno yang masih tertulis di lontar.

"Kalau masyarakat khawatir literatur atau manuskrip kuno yang tertulis di lontar rusak, bisa menitipkan ke pusat arsip ini. Bahkan kami juga menerima arsip foto," katanya.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017