Denpasar (Antara Bali) - Kandidat Calon Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan jika dirinya mendapat surat rekomendasi DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju Pilkada Bali 2018, akan berpasangan dengan calon wakilnya Cokorda Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace.

"Jika saya mendapat surat rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju pada Pilkada mendatang, saya akan berpasangan dengan Cok Ace," kata Wayan Koster di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan langkah berpasangan dengan Cok Ace yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu, karena mereka juga tokoh Puri Ubud dan tokoh Bali di bidang pariwisata.

"Saya akan berpasangan dengan Cok Ace. Langkah ini strategi untuk bisa memenangkan pertarungan dalam Pilkada Bali 2018," ucap Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali.

Wayan Koster juga menyebut Cok Ace mengenai ketokohannya di Pulau Dewata sudah tidak perlu diragukan lagi, karena Cok Ace juga mantan Bupati Gianyar.

Ditanya strategi dan visi misinya, Wayan Koster mengatakan pihaknya terus melakukan pendekatan kepada masyarakat bersama kader serta pengurus PDIP di seluruh Bali.

"Begitu juga misi dalam kepemimpinannya, saya mengutamakan pelestarian budaya Bali yang menjadi penopang utama andalan sektor perekonomian masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Cagub dan Cawagub "Nawa Sanga" PDIP Bali, Wayan Sutena menjelaskan pengembalian formulir dan pendaftaran untuk menjadi bakal cagub dan cawagub dibuka hingga 10 Juli mendatang.

"Kalau ada kader maupun nonkader yang mengambil formulir pendaftaran cagub dan cawagub masih ada kesempatan untuk mendaftarkan diri. Setelah itu akan dilakukan proses penyetoran nama-nama kandidat ke DPP PDIP di Jakarta," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017