Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih
kepada seluruh prajurit TNI yang ikut mengamankan aksi unjuk rasa pada
Jumat (4/11).
"Saya yakin bukan hanya saya, tapi seluruh rakyat Indonesia dari
Sabang sampai Merauke memberikan apresiasi atas soliditas, atas
kekompakan, atas penggunaan cara-cara yang persuasif dalam menjaga
keamanan Jakarta, dalam menjaga keamanan Tanah Air, sehingga unjuk rasa
berlangsung tertib dan damai," kata Presiden di depan 2.185 prajurit TNI
di halaman Markas Besar Angkatan Darat Jakarta, Senin.
Dalam kesempatan ini, Jokowi meminta kekompakan TNI dan polri yang
telah ditunjukkan di lapangan terus dijaga dan dirawat serta
dilanjutkan di semua tingkatan.
"Kekompakan itu harus digalang dari atas, para perwira sampai ke
prajurit-prajurit. Ini penting sekali. Lakukan koordinasi dan sinergi
dalam menjalankan tugas negara," katanya.
Presiden yakin ketika TNI dan Polri solid, kompak, bersatu, maka
akan bisa mempersatukan Indonesia dari ras, suku, agama yang
berbeda-beda guna mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa.
"Jadilah perekat kemajemukan," kata Presiden saat menjadi inspektur
upacara pengarahan yang diikuti oleh prajurit TNI dari kesatuan Angkatan
Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara ini.
Presiden telah memerintahkan agar tidak mentolerir gerakan yang
ingin memecah belah bangsa, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan
politisasi.
"Jangan ragu bertindak untuk keutuhan NKRI kita," tegasnya.
Presiden mengatakan, sebagai penglima tertinggi TNI, ia merintahkan
agar ditegakkan kesatuan komando, memegang teguh amanat sapta marga dan
sumpah prajurit.
"Jaga soliditas, tunjukan jati diri bhayangkari negara dan bangsa Indonesia," kata Presiden. (WDY)
Presiden Ucapkan Terima Kasih kepada Prajurit TNI
Senin, 7 November 2016 17:42 WIB