Merak (Antara Bali)
- Menteri Perhubungan EE Mangindaan memperingati Hari Pelaut Sedunia
dan Kampanye Keselamatan Pelayaran di Pelabuhan Merak, Rabu.
"Peringatan Hari Pelaut Sedunia dan Kampanye Keselamatan Pelayaran
itu guna mengantisipasi kecelakaan laut," kata Humas PT ASDP Indonesia
Ferry Cabang Merak, Mario S Utomo, Selasa.
Ia mengatakan, Menhub EE Mangindaan bersama pejabat Kementerian
Perhubungan akan menyaksikan simulasi keselamatan berlayar yang digelar
di Dermaga V Pelabuhan Merak.
Mereka para awak kapal bagaimana untuk penyelamatan laut agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Karena itu, pelaksanaan simulasi ini tentu sangat penting untuk penyelamatan para penumpang dan awak kapal.
"Kami berharap simulasi yang digelar di Dermaga V Pelabuhan Merak berjalan dengan baik," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan simulasi penyelamatan pelayaran itu
mengerahkan dua kapal "roll on roll of" atau roro dengan nama KMP Jatra
dengan KMP Mustika Kencana.
Kedua kapal tersebut bagaimana penanganan tentang kebakaran sehingga mengancam keselamatan penumpang.
"Dengan pemahaman simulasi ini diharapkan para awak kapal bisa
mengatasi bencana kebakaran agar tidak menimbulkan korban jiwa,"
katanya.
Ia menyebutkan, saat ini perlintasan penyeberangan Merak-Bakauheni
di Perairan Selat Sunda begitu padat sehingga perlu kewaspadaan para
awak kapal.
Sebab perlintasan padat tersebut juga dapat menimbulkan kecelakaan laut, seperti tabrakan maupun kebakaran kapal.
Tabrakan kapal dan kebakaran juga pernah terjadi beberapa tahun lalu di Perairan Selat Sunda dan menelan korban jiwa.
"Saya yakin dengan simulasi ini bisa meminimalisasi korban jiwa," katanya. (WDY)
Menhub Peringati Hari Pelaut Sedunia di Merak
Rabu, 25 Juni 2014 9:29 WIB