Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo (kanan)didampingi Dirjen Perikanan Tangkap Gellwyl Jusuf (tengah) dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Yusuf Silichien memberikan keterangan terkait alokasi pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi untuk nelayan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta, Kamis (4/9). KKP mencapai kesepakatan dengan Kementerian ESDM, BPH Migas serta Pertamina untuk mengalokasikan BBM bersubsidi sebesar 1,8 juta kilo liter bagi nelayan hingga akhir 2014 setelah BPH Migas mengeluarkan aturan pengurangan BBM bersubsidi untuk nelayan sebesar 20 persen. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wdy/14.