Denpasar (Antara Bali) - Hasil penyelidikan Polda Bali terhadap temuan granat di bagian halaman pabrik lulur Sekar Jagat di Jalan Gambuh, Denpasar, Rabu (9/3), dipastikan tidak aktif.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar di Denpasar, Kamis menerangkan bahwa granat yang ditemukan warga tersebut tidak dapat meledak karena tidak berisi detonator.
"Pelatuk dan pengaman tidak ada, juga tidak ada detonator. Hanya chasing saja, jadi tidak bisa meledak," ujar mantan Kapolresta Balikpapan itu.
Sugianyar menambahkan, dalam penyelidikan terhadap granat tersebut, telah dilibatkan tim Gegana Satbrimob Polda Bali, dan jajaran Polsek Denpasar Barat.
Granat jenis nanas yang sempat menggegerkan warga Jalan Galuh Denpasar tersebut, merupakan buatan Amerika, namun tanpa dengan nomor seri.
"Granat itu hanya dilengkapi chasing saja. Sejauh ini Kapolsek Denpasar Barat hanya melakukan pengembangan," ujarnya.
Sebelumnya, granat tersebut ditemukan oleh Suratin, seorang mandor Pabrik Lulur Sekar Jagat di dekat pura di Jalan Galuh Denpasar.
Suratin menemukan barang yang dapat meledak itu pada Rabu (9/3) dinihari, saat dirinya hendak membersihkan bagian halaman pabrik.
Saat itu, kondisi granat terbungkus plastik dan di dalam bungkusan itu juga terdapat tulang belulang ayam.
Granat tersebut sempat diamankan di gudang pabrik, namun karena dianggap berbahaya, Suratin langsung melaporkan kepada aparat kepolisian, yang kemudian melakukan upaya pengamanan.(*)