Los Angeles (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa candi Borobudur di Jawa Tengah tidak kalah pesona dengan Machu Picchu di Peru.
"Borobudur tidak kalah dengan Machu Picchu. Tapi mengapa jumlah wisatawan Machu Picchu lebih banyak," katanya saat transit di Bandar Udara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Ia menyebutkan bahwa wisatawan asing yang mengunjungi objek wisata di wilayah tengah Peru tersebut sekitar 1,2 juta orang per tahun.
Sementara wisatawan asing yang mengunjungi Borobudur hanya sekitar 300 ribu dalam satu tahun.
"Borobudur juga lebih tua 500 tahun daripada Machi Picchu," kata Wapres sebelum melanjutkan penerbangan ke Indonesia melalui Hawaii dan Guam setelah mengikuti rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru, pada 19-20 November 2016.
Demikian pula, lanjut dia, tiket masuk Machu Picchu sebesar 128 dolar AS (Rp1,5 juta), jauh lebih mahal dibandingkan tiket masuk Borobudur.
Perjalanan dari Ibu Kota Peru di Lima menuju Cusco ditempuh dengan pesawat selama 1,5 jam disambung dengan kereta api selama 4 jam, dan bus menuju Machu Picchu selama 30 menit.
Wapres mendorong semua pihak di bidang pariwisata untuk mengampanyekan legenda Borobudur melalui seminar-seminar internasional.
"Machu Picchu itu yang dijual legenda ditemukan situs tersebut. Nah, Borobudur bisa seperti itu," ujarnya menambahkan.
Kalla mengakui daya tarik Machu Picchu adalah situs berupa bangunan kuno di atas puncak gunung.
Sebelumnya Wapres beserta istri, Hj Mufidah Jusuf Kalla, dan rombongan terbatas berkesempatan mengunjungi Machu Picchu, Senin (21/11) waktu setempat.
Kedatangan Wapres dan rombongan disambut Wali Kota Cusco. Setelah mengunjungi Machu Picchu, Wapres dan rombongan bermalam di Cusco. (I018)