Depok (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat
kepolisian untuk memberikan pengayoman, perlindungan, dan rasa aman
kepada segenap bangsa Indonesia tanpa membedakan asal suku, agama, ras,
dan antargolongan (SARA).
"Berikan pengayoman, perlindungan, rasa aman, untuk seluruh rakyat
tanpa membedakan asal suku, agama, dan golongan. Saya meyakini Korps
Brimob mampu menjadi pelopor persatuan dan menjadi penjaga
kebhinnekaan," kata Presiden saat memberikan pengarahan pada Pasukan
Brimob di lapangan markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, pada Jumat.
Ia juga menegaskan agar seluruh anggota kepolisian termasuk korps
Brimob agar menjalin komunikasi dengan seluruh anak bangsa.
Kemudian, Presiden berharap agar korps Brimob mengajak seluruh pihak
menjaga persatuan dan kesatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
"Jalinlah komunikasi dengan seluruh anak bangsa. Ajak mereka untuk
mengedepankan semangat persatuan, semangat kesatuan, semangat untuk
menjadikan Indonesia sebagai Indonesia yang damai, Indonesia yang
tertib, Indonesia yang bersatu," katanya.
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh Korps Brimob untuk tetap setia
dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar, dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Selain itu, presiden menginstruksikan Korps Brimob untuk selalu
menjaga kekompakan dan kehormatan dalam menjalankan setiap tugas negara.
"Selalu memperkuat kekompakan dalam menjalankan tugas negara. Serta
selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan sebagai anggota kepolisian
Republik Indonesia sehingga Korps Brimob akan semakin dipercaya, akan
semakin dicintai oleh masyarakat," kata presiden.
Ditemui jurnalis usai pengarahan, Presiden Joko Widodo menerangkan
bahwa selain memberikan arahan, kedatangan dirinya ke markas Korps
Brimob juga dimaksudkan untuk meninjau kesiapan jajaran Korps Brimob
dalam memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat.
Presiden mengapresiasi terhadap segala kesiapan yang telah ditunjukkan dan dilihatnya sendiri di lokasi tersebut.
"Kita tadi melihat betapa kesiapan itu ada. Kita harapkan dengan
kesiapan-kesiapan yang ada ini bisa memberikan rasa aman kepada
masyarakat, bisa mengayomi, bisa melindungi, sehingga rasa aman selalu
ada di masyarakat kita," ungkapnya.
Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pengarahan tersebut
ialah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol. Tito
Karnavian, Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin, dan Komandan Korps
Brigade Mobil Inspektur Jenderal Pol. Murad Ismail. (WDY)
Presiden Jokowi Minta Polisi Melindungi Tanpa Pandang SARA
Jumat, 11 November 2016 12:31 WIB