Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menganggarkan Rp17,8 miliar lebih untuk program strategis di sektor pariwisata dalam rancangan APBD Tahun 2017 yang implementasinya sesuai pola pembangunan nasional semesta berencana (PPNSB).
"Alokasi dana ini diperuntukkan untuk mempertahankan eksistensi Kabupaten Badung sebagai destinasi pariwisata internasional ditengah industri kepariwisataan yang semakin ketat," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Kamis.
Ia menjelaskan, anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan empat aspek yang menjadi prioritas kepariwisataan di Kabupaten Badung, seperti untuk promosi pariwisata di dalam dan diluar negeri dengan alokasi anggaran Rp2,53 miliar lebih.
Untuk pengadaan bahan promosi pariwisata dengan alokasi anggaran Rp1,1 miliar lebih, pengamanan wisata pantai oleh Balawista Kabupaten Badung dengan alokasi anggaran Rp4,7 miliar lebih, publikasi pariwisata dengan membuat buku dan pengadaan DVD informasi pariwisata sebesar Rp182,7 juta.
"Anggaran ini juga untuk pembangunan pos Balawisata sebesar Rp440,13 juta, pembangunan toilet di Pantai Seminyak, Kuta sebesar Rp1,33 miliar lebih," ujar mantan Ketua DPRD Badung itu.
Alokasi anggaran ini juga dialokasikan untuk pengadaan sarana pengaman pantai sebesar Rp789 juta lebih, kajian pengembangan potensi kepariwisataan baru sebesar Rp308 juta dan perencanaan, pengembangan maupun revitalisasi desa wisata Rp294,5 juta.
Ia mengharapkan, alokasi anggaran ini dapat menggerakkan roda perekonomian daerah dan masyarakat, karena sektor pariwisata menjadi andalan Pemkab Badung.
"Dalam mencapai harapan ini perlu adanya sinergitas antara sektor pariwisata dan sektor lainnya terutama untuk pengembangan destinasi alternatif," katanya.
Upaya sinergitas ini dilakukan agar kunjungan wisatawan ke Kabupaten Badung terus mengalami peningkatan, dimana dari data kunjungan Tahun 2014 tercatat mencapai 3.681.342 orang wisatawan.
Sedangkan, Tahun 2015 kunjungan wisatawan ke Kabupaten Badung mencapai 3.934.384 orang wisatawan. "Dari data ini dapat dilihat terjadi peningkatan kunjungan wisatawan Tahun 2015 dibandingkan Tahun 2014 sebesar 6,87 persen," katanya.
Pihaknya meyakini jumlah kunjungan wisatawan ke Badung Tahun 2017 akan meningkat signifikan melalui pembangunan kepariwisataan secara holistik yang dijabarkan dalam program strategis RPJMD semesta berencana. (WDY)