Los Angeles (Antara Bali) - Perpustakaan dari abad kesembilan di Maroko, yang diyakini sebagai perpustakaan tertua di dunia, akan tersedia dalam bentuk digital bagi pembaca.
Perpustakaan Al-Qarawiyyin di bekas ibu kota Maroko, Fez, adalah rumah bagi beberapa manuskrip paling langka dan unik di dunia, dan selama ini hanya bisa diakses oleh kurator dalam beberapa kasus istimewa.
Namun perpustakaan membangun laboratorium baru tahun ini untuk melindungi dan mengubah 4.000 manuskrip ke bentuk digital bekerja sama dengan Institute of Computational Lingusitics di Italia.
Proyek digital itu merupakan bagian dari perbaikan gedung perpustakaan, yang akan dibuka kembali pada awal 2017 menurut warta kantor berita Reuters. (WDY)