Bupati Badung Hadiri Ritual "Atma Wedana"

Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara ritual "atma wedana" (ritual penyucian roh setelah melaksanakan prosesi ngaben) di Banjar Pengadangan, Desa Adat Beringkit, Kecamatan Mengwi, Selasa.

"Ritual itu sangat membantu masyarakat yang memiliki keluarga yang telah meninggal namun belum disucikan, karena mengurangi beban biaya kerabatnya," ujar Bupati Giri Prasta di Mangupura.

Ia menjelaskan, kegiatan dapat terselenggara tiga atau lima tahun sekali, agar dapat dilakukan secara massal dan ritual ini juga memiliki makna menumbuhkan rasa gotong royong.

"Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendukung diadakannya ritual ini, dan semoga upacara ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Ia mengharapkan, panitia acara tetap berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga upacara `atma wedana` dapat dilaksanakan sesuai sastra yang berlaku.

Bupati Giri Prasta juga menyampaikan bahwa pemerintah akan selalu membantu krama Badung dalam menjalankan upacara adat dan kegiatan pembangunan di daerah itu, karena adat sangat banyak hal yang perlu diperhatikan diantaranya pembangunan pura khayangan tiga, wantilan dan paibon.

Selain itu, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan (punia) sebesar Rp50 juta yang diterima langsung Kelian Desa Adat Beringkit.

Kelian Desa Adat Beringkit sekaligus panitia acara I Gusti Ketut Arsa Wiyana mengatakan, banyaknya "sawa" yang mengikuti atma wedana sebanyak 29 sekah, dimana masing-masing sekah dikenakan biaya sebesar Rp2 juta.

Dalam acara itu pula dilaksanakan potong gigi atau metatah yang diikuti 31 orang, acara tiga bulanan sebanyak 31 orang, "menek kelih" 20 orang.

"Pelaksanaan karya ini digarap seluruh krama Desa Adat Beringkit yang berjumlah 370 kepala keluarga yang terdiri dari empat banjar yakni Banjar Pengadangan, Banjar Selat, Banjar Menak dan banjar Kelod Kauh," ujarnya.

Dalam acara itu turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunartha, Camat Mengwi I.G.N Jaya Saputra, Sekretaris Desa Beringkit dan Prajuru Banjar se wewidangan Desa Adat Beringkit. (WDY)