Denpasar (Antara Bali) - Tiga orang nasabah bank BCA di Denpasar, Rabu sekitar 14.00 Wita berhasil lolos dari aksi dua orang yang diduga sebagai perampok dengan modus coblos ban.
"Awalnya kami hanya curiga ada dua orang berpakaian serba hitam yang mengintai kami," ujar Ketut Wardana, salah satu nasabah bank yang hampir menjadi korban perampokan.
Seusai mengambil uang tunai Rp133 juta di BCA Gatot Subroto Tengah, rencananya ketiga nasabah, yakni Ketut Wardana, Wayan Sugiana, dan Made Kamiana tersebut akan menyetorkan uang itu ke BPD untuk membayar mobil.
"Saat berada di Jalan Raya Nangka, mobil kami terasa oleng karena ban kiri belakang kempes. Tapi kami nekad meneruskan laju mobil untuk mencari tempat yang aman," katanya.
Ketiga nasabah yang mengendarai mobil Suzuki Karimun merah ber plat nomor DK 1370 DA tersebut mengaku, dua orang yang dicurigai itu terus membuntutinya hingga tepat di Jalan Seruni yang masih di kawasan dekat markas Polda Bali.
"Kami spontan saja, langsung masuk ke Polda Bali karena disepanjang jalan kami tidak menemukan ada polisi yang berjaga. Walaupun ban mobil sudah rusak parah, yang penting kami selamat," ujarnya.
Sementara Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar mengatakan peristiwa tersebut bisa menjadi pengalaman dan pelajaran bagi siapapun, apabila mengalami peristiwa yang sama dengan ketiga korban.
"Ini bisa menjadi contoh masyarakat lain. Apabila mengalami hal serupa, paling tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri terlebih dahulu," katanya.
Di Bali akhir-akhir ini kerap terjadi aksi perampokan dengan modus coblos ban sebelum kemudian para perampok mengambil harta benda korban.(*)
Nasabah Bank Lolos Dari Perampok Coblos Ban
Rabu, 9 Februari 2011 14:27 WIB