Jakarta (Antara Bali) - Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian yang
baru dilantik, Bambang, menyatakan siap melanjutkan program kerja
pejabat sebelumnya yaitu dengan mengarah perkebunan pro rakyat, sehingga
fokusnya tidak hanya peningkatkan produktivitas namun juga mutu dan
daya saing.
Menurut dia di Jakarta, Kamis, perkebunan rata-rata dikuasai oleh
rakyat, maka pihaknya akan membenahi perkebunan rakyat sehingga
berpengaruh kepada perkebunan nasional.
Saat ini produktivitas perkebunan rakyat jauh lebih rendah daripada
perkebunan milik swasta. Artinya dengan mengangkat produktivitas
perkebunan rakyat maka akan mendongkrak produktivitas perkebunan
nasional.
"Kita harus mampu memastikan petani perkebunan mampu menghasilkan
produk yang bermutu tinggi, seragam, dalam jumlah yang ekonomi sebagai
strategis dalam peningkatan daya saing. Jadi kita tidak boleh lagi
bangga ketika petani yang hanya dapat mengekspor dalam bentuk bahan
baku. Harus bisa mengeskspor dalam bentuk minimal barang setengah jadi,"
katanya.
Melihat hal ini, Bambang berharap bisa mengembangkan perkebunan
dengan merangkul seluruh stakeholder, lalu memanfaatkan seluruh sumber
daya yang ada, tidak hanya dari APBN, tapi juga APBD, KUR, atau
investasi swasta.
Sehingga pihaknya akan melakukan pemetaan untuk memastikan potensi
riil pada setiap daerah, kemudian melakukan perencanaan yang baik
dengan melibatkan banyak pihak untuk pengembangan potensi tersebut.
"Maka dengan begitu setiap sumber daya yang dimiliki dapat
dimanfaatnya secara efektif dan efisien dalam upaya peningkatkan daya
saing," pungkas Bambang. (WDY)
Dirjenbun Siap Tingkatkan Mutu Perkebunan Rakyat
Jumat, 23 September 2016 8:16 WIB