Denpasar (Antara Bali) - Bank Indonesia berencana menerbitkan uang Rupiah dengan desain baru salah satunya bergambar Pahlawan Nasional dari Bali, I Gusti Ketut Pudja pada bagian depan uang logam NKRI dengan pecahan Rp1.000.
Direktur Departemen Komunikasi BI Pusat, Arbonas Hutabarat, Kamis, menjelaskan bahwa penetapan gambar pahlawan nasional tersebut dilakukan berdasarkan koordinasi Bank Indonesia dengan sejumlah kementerian.
Kementerian itu yakni Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, Sekretaris Kabinet, Kementerian Hukum dan HAM, termasuk dalam pengurusan persetujuan penggunaan gambar pahlawan nasional oleh ahli waris.
Penetapan tersebut telah melalui Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional sebagai gambar utama pada bagian depan Rupiah kertas dan Rupiah logam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
I Gusti Ketut Pudja adalah pahlawan nasional yang ikut serta dalam perumusan negara Indonesia melalui Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mewakili Sunda Kecil atau saat ini Bali dan Nusa Tenggara.
Ia juga hadir dalam perumusan naskah teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda.
Pemerintah Republik Indonesia sebelumnya menetapkan I Gusti Ketut Pudja sebagai pahlawan nasional bersama enam orang lainnya.
Selain pahlawan nasional kelahiran 19 Mei 1908 itu, BI juga menerbitkan uang baru dengan bergambar sejumlah pahlawan nasional lain berupa tujuh pecahan uang Rupiah kertas dan empat pecahan uang Rupiah logam.
Presiden pertama Ir. Soekarno dan Wakil Presiden pertama Drs. Mohammad Hatta yang merupakan pahlawan nasional sebagai gambar utama pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp100.000.
Gambar Pahlawan Nasional Ir. H. Djuanda Kartawidjaja pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah)
Pahlawan Nasional Dr. G.S.S.J. Ratulangi sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp20.000 (dua puluh ribu rupiah).
Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp10.000 (sepuluh ribu rupiah).
Pahlawan Nasional Dr. K.H. Idham Chalid sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp5.000 (lima ribu rupiah).
Pahlawan Nasional Mohammad Hoesni Thamrin sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).
Uang kertas pecahan Rp1.000 dihiasi gambar Pahlawan Nasional Tjut Meutia.
Pahlawan Nasional Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang sebagai gambar pada bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp500.
Pada bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp200 dihiasi gambar Pahlawan Nasional Dr. Tjiptomangunkusumo dan gambar Pahlawan Nasional Prof. Dr. Ir. Herman Johanes sebagai gambar pada bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp100.
Penggunaan dua belas gambar pahlawan nasional tersebut bertujuan untuk lebih mengenalkan pahlawan nasional kepada masyarakat, menumbuhkembangkan semangat kepahlawanan, kepatriotan, kejuangan, serta sikap keteladanan bagi setiap orang.
Bank Indonesia akan segera mempersiapkan penyusunan desain dan penerbitan yang waktu pelaksanaannya akan dilakukan dan diumumkan pada tahun 2016.
Untuk mempermudah identifikasi ciri keaslian uang Rupiah oleh masyarakat serta mempersulit upaya pemalsuan uang, bank sentral akan melakukan penguatan unsur pengaman pada uang Rupiah yang akan diterbitkan tersebut.
Apabila uang Rupiah kertas dan logam tersebut telah dikeluarkan dan diedarkan pada waktunya, uang Rupiah kertas dan logam yang masih beredar saat ini masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender) di wilayah NKRI sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran.(WDY)
BI Terbitkan Uang Logam Bergambar Pahlawan Bali
Kamis, 15 September 2016 12:44 WIB