Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat guna tercapainya akses pelayanan air minum 100 persen dengan memberikan potongan biaya sambungan baru.
"Kami terus meningkatkan pelayanan kepada warga masyarakat untuk ketersediaan air bersih di Kota Denpasar dalam rangka mendukung target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019," kata Direktur Utama PDAM Kota Denpasar Ida Bagus Gede Arsana di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, untuk tercapainya sambungan kepada pelanggan (masyarakat), pihak PDAM Denpasar memberikan potongan harga atas biaya standar sambungan rumah tangga sebesar 50 persen.
"Kami memberikan potongan biaya sambungan kepada calon pelanggan atas biaya standar sambungan rumah tangga 50 persen dari tarif sebesar Rp1.260.000," ujar Arsana yang didampingi humasnya Gusti Ngurah Anom Saputra.
Ia mengatakan, dengan potongan biaya sambungan tersebut maka calon pelanggan PDAM akan membayar sebesar Rp630.000 ditambah pajak pertambahan nilai 10 persen.
"Kami berupaya masyarakat berkotaan untuk dapat menikmati air bersih. Walau masyarakat perkotaan setiap tahun mengalami pertumbuhan dengan terus adanya pengembangan perumahan atau pemukiman penduduk," katanya.
Namun demikian, kata dia, pihaknya terus melakukan terobosan dalam upaya memenuhi kebutuhan air tersebut. Saat ini PDAM Denpasar mengandalkan tempat proses pengolahan air di Blusung maupun membeli dari PDAM Kabupaten Badung.
"Kami tidak mempunyai sumber mata air, karena itu air yang mengalir di Sungai Ayung tersebut kami olah menjadi air bersih. Di samping juga membeli dari PDAM Badung," katanya. (WDY)
PDAM Denpasar Berikan Potongan Biaya Sambungan Baru
Senin, 12 September 2016 15:52 WIB