Tabanan (Antara Bali) - Jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara berlibur ke objek wisata Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, meningkat, saat umat Hindu di Pulau Dewata merayakan Hari Raya Galungan.
"Data kunjungan pada Rabu (7/9) kemarin, kami mencatat jumlah wisatawan mencapai 8.630 orang dibandingkan pada hari biasanya yang mencapai kurang lebih 8.000 wisatawan," kata Manajer Operasional Daerah Tujuan Wisata Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana di Tabanan, Rabu.
Menurut dia, banyaknya wisatawan yang datang ke objek wisata Tanah Lot karena daerah tersebut memiliki panorama alam pura di atas tebing dan indah saat matahari terbenam.
Ia menjelaskan, 8.630 orang wisatawan yang berlibur ke objek wisata itu terdiri atas 3.507 orang wisatawan nusantara dan 5.123 wisatawan mancanegara.
"Secara umum jumlah kunjungan wisatawan pada September 2016 tergolong masih normal. Namun, saat Liburan Galungan saat ini kunjungan wisatawan memang cukup ramai," katanya.
Wisatawan mancanegara yang mendominasi pengunjung objek wisata Tanah Lot itu, rata-rata berasal dari Tiongkok, Australia, Jepang dan Eropa.
Untuk harga tiket masuk wisatawan mancanegara kategori anak-anak dibandrol Rp15.000 per orang dan Rp30.000 untuk wisatawan mancanegara kategori dewasa.
Sedangkan harga tiket masuk untuk wisatawan domestik anak-anak dibandrol Rp7.500 per orang dan Rp10.000 per orang untuk dewasa.
Ia mengatakan ramainya wisatawan ke Tanah Lot tidak terlepas dari pelayanan yang diberikan dengan mengoptimalkan kenyamanan dan keselamatan pengunjung.
"Oleh sebab itu, wisatawan nusantara dan mancanegara yang berlibur ke Tanah Lot tidak pernah sepi, bahkan menjadi objek wisata teramai dan primadona di Bali," ujarnya. (WDY)