Vientiane (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo bersama sembilan pemimpin
negara anggota ASEAN lainnya menandatangani Deklarasi Satu ASEAN Satu
Respons Penanggulangan Bencana di dalam dan di luar kawasan Asia
Tenggara.
Penandatanganan deklarasi tersebut masuk dalam rangkaian agenda
para pemimpin negara ASEAN di hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) ASEAN Ke-28 dan KTT Terkait ASEAN Ke-29 di National Convention
Center (NCC) Vientiane, Laos, Selasa.
"Para kepala negara dan pemerintahan ASEAN menandatangani Deklarasi
One ASEAN One Response on Disaster untuk meningkatkan kecepatan respons
ASEAN dalam manajemen bencana, mobilisasi sumber daya, dan koordinasi
ASEAN," kata Menteri Luar Negeri dalam jumpa pers di NCC Vientiane,
Selasa malam.
Menurut Menlu Retno, Deklarasi Satu ASEAN Satu Respons terhadap
Bencana tersebut diperlukan untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi
dalam mekanisme yang efektif untuk menanggulangi bencana di kawasan.
Salah satu bentuk konkret dalam Deklarasi Satu ASEAN tersebut
adalah untuk memperkuat mekanisme "ASEAN Humanitarian Assistance" (AHA
Center) yang selama ini telah ada sebagai badan khusus untuk membantu
negara-negara ASEAN yang terkena musibah.
Lebih lanjut, Menlu menjelaskan bahwa Deklarasi Satu ASEAN Satu
Respons tersebut juga merupakan hasil dari keinginan ASEAN untuk
melangkah lebih maju dalam mitigasi bencana yang pada awalnya disepakati
melalui Perjanjian tentang Manajemen Bencana dan Respons Keadaan
Darurat (AADMER) pada Desember 2007.
Selanjutnya, pada 2011, ASEAN melaksanakan mandat AADMER untuk
mendirikan AHA Center yang kantor sekretariatnya berada di Jakarta.
Di awal pembukaannya, selain menyediakan tempat dan fasilitas untuk
AHA Center, Indonesia juga berkontribusi sebesar 600 ribu dolar AS
untuk operasioanal bantuan kemanusiaan ASEAN.
Selain menandatangani Deklarasi Satu ASEAN Satu Respons
Penanggulangan Bencana, pada hari pertama KTT tersebut Presiden Joko
Widodo juga menghadiri peluncuran Rencana Acuan Konektivitas ASEAN
(MPAC) 2025 dan penandatanganan Rencana Kerja Integrasi ASEAN. (WDY)
Presiden Tandatangani Deklarasi Respons ASEAN Terhadap Bencana
Rabu, 7 September 2016 4:02 WIB