Jakarta (Antara Bali) - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian
menekankan kepolisian wanita (Polwan) harus jadi "ujung tombak" dalam
menjalankan program profesional, modern dan terpercaya (Promoter) guna
meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.
"Saya berharap Polwan bisa ambil peran karena memiliki kelebihan," kata Tito di Jakarta Minggu.
Kapolri menyampaikan hal itu saat Peringatan HUT Polwan ke-68 di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Tito mengatakan Polwan memiliki peranan penting saat tingkat kepercayaan masyarakat menurun terhadap institusi Polri.
Saat ini, jenderal polisi bintang empat itu menyebutkan tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap Polri cenderung menurun terutama karena
faktor kinerja yang belum maksimal.
"Kultur lingkungan kepolisian yang belum kondusif sesuai dengan jaman pada era demokrasi yang terbuka," ujar Tito.
Melalui peranan Polwan yang relatif resisten dari budaya korutif,
Tito mengharapkan program promoter dapat dilaksanakan seluruh personil
Polri hingga jajaran bawah.
Secara khusus Tito juga meminta Polwan membantu menangani kasus yang melibatkan anak dan perempuan.
Sementara itu, pakar komunikasi Universitas Indonesia Hamdi Muluk
mengapresiasi program promoter Polri sebagai konsep yang ideal bagi
negara agar mendekatkan masyarakat dengan polisi.
Hamdi menyatakan Polri merupakan mitra masyarakat untuk mewujudkan
ketertiban, ketentraman dan keamanan yang menjadi kebutuhan dasar. (WDY)
Kapolri : Polwan Jadi Ujung Tombak Promoter
Minggu, 28 Agustus 2016 20:40 WIB