Jakarta (Antara Bali) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar simulasi
permainan investasi berbasis daring "Nabung Saham Go" sebagai salah satu
langkah untuk memperkenalkan industri pasar modal ke masyarakat,
terutama mahasiswa.
"Game itu salah satu langkah untuk memperkenalkan pasar modal
kepada masyarakat. Game Nabung Saham Go bisa dimainkan semua orang,
sasarannya mahasiswa karena lebih mudah. Game itu seperti Pokemon Go,"
ujar Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan di Jakarta, Selasa.
Ia mengemukakan bahwa permainan yang masuk dalam kategori edukasi
itu menghadirkan perpaduan antara dunia virtual dan dunia nyata. Pemain
akan melewati petualangan-petualangan kecil dengan beragam tema dan
mendapatkan rangkaian informasi menarik.
"Aplikasi itu mendorong pemain untuk lebih kenal dengan industri pasar modal," katanya.
Secara garis besar, Nicky Hogan mengemukakan bahwa game "Nabung
Saham Go" mengajak pemain mengumpulkan poin yang didapat setelah
menjawab pertanyaan yang ada di dalam aplikasi game itu.
"Cara mendapatkan poin dalam game itu, pemain dapat mengunjungi
tempat-tempat tertentu seperti Gedung OJK hingga Gedung Bursa Efek
Indonesia. Di setiap tempat yang dikunjungi, pemain akan mendapat
beberapa pertanyaan seputar pasar modal. Setiap jawaban yang benar akan
diberikan poin," katanya.
Selain "Nabung Saham Go", Nicky Hogan menambahkan bahwa pihaknya
juga melakukan permainan analog bernama "Stocklab" yang permainannya
dikaitkan dengan instrumen investasi saham dan reksa dana.
"Permainan Stocklab memanfaatkan media kartu, secara garis besar
pemain akan dibimbing untuk melakukan strategi daalam berinvestasi serta
diajak untk mengetahui bagaimana cara perusahaan melakukan penawaran
perdana saham (IPO)," katanya. (WDY)
BEI Simulasi Permainan Investasi "Nabung Saham Go"
Selasa, 23 Agustus 2016 15:44 WIB