Bupati Buleleng Dukung Konservasi Terumbu Karang Penuktukan

Buleleng (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana mendukung program konservasi terumbu karang di Penuktukan yang selama ini digagas masyarakat setempat.

"Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Penuktukan yang melaksanakan swadaya untuk konservasi terumbu karang secara rutin," katanya di Kota Singaraja, Sabtu.

Ia mengatakan semangat masyarakat Desa Penuktukan patut dihargai karena tiga pilar pembangunan salah satunya adalah partisipasi masyarakat yang proaktif mendukung program pemerintah.

Menurut dia, partisipasi masyarakat dimulai dengan edukasi atau pembelajaran. Salah satu tugas warga menjaga alam tetap lestari dan terjaga dari gangguan berujung pengerusakan.

"Partisipasi ini sangat diperlukan. Bila masyarakat sudah berpatisipasi ini yang akan menjadi hal yang hebat. Melestarikan alam ataupun terumbu karang ini sangat penting. Nanti kesejahteraan kembali kepada nelayan kita," ungkapnya.

Agus berharap Penuktukan bisa menjadi sentra diving juga di wilayah Buleleng Timur dalam dua atau lima tahun nanti. Wilayah Desa Penuktukan ini sangat cocok untuk pengembangan wisata bahari atau diving karena di sekitar wilayah ini tidak ada sungai yang mengalir.

Sungai di wilayah ini hanya mengalir pada saat musim penghujan sehingga tinggal menjaga saja agar terumbu karang tidak tertimbun lumpur. "Mudah-mudahan nelayan di desa ini bisa paham dengan upaya konservasi ini bisa menambah penghasilan. Untuk nelayan yang menangkap ikan kita dorong untuk mengajukan bantuan rumpon agar ikan yang diluar tidak diganggu," imbuhnya.

Disinggung mengenai promosi, Buleleng sudah mempunyai Buleleng Bali Dive Festival (BBDF). BIla konservasi terumbu karang sudah bagus di wilayah timur, kedepannya BBDF akan dipindahkan ke wilayah timur.

"BBDF ini merupakan ajang promosi yang bagus karena sudah masuk kalender kegiatan Kementerian Pariwisata. Namun, bukan hanya festivalnya yang kita banggakan melainkan upaya-upaya konservasi dan upaya promosi oleh Kementerian Pariwisata," jelasnya.  (WDY)