Cilacap (Antara Bali) - Tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat
mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Pulau Nusakambangan,
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, guna mengusut testimoni mendiang
terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman.
Tim BNN Pusat yang didampingi sejumlah pejabat BNN Kabupaten
Cilacap yang tiba di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jumat, pukul 08.17
WIB, langsung menyeberang menuju Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan.
Dalam rombongan itu tampak pula Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kota
Tegal Komisaris Polisi Anung Suyadi yang pernah menjabat sebagai Kepala
Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Cilacap saat Freddy Budiman
baru dipindah dari Lapas Cipinang, Jakarta, ke Lapas Batu, Pulau
Nusakambangan, pada tahun 2013.
Informasi yang dihimpun Antara, kedatangan tim dari BNN Pusat itu
dalam rangka mencari sejumlah keterangan dan bukti terkait testimoni
yang disampaikan mendiang Freddy Budiman kepada Koordinator Komisi
untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar.
Setelah beberapa jam di Lapas Batu, Kepala BNN Kabupaten Cilacap
Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Santosa yang sebelumnya mendampingi tim
dari BNN Pusat, tampak keluar meninggalkan Dermaga Wijayapura pada pukul
11.00 WIB dengan menggunakan mobil dinas.
Saat dikonfirmasi wartawan terkait kedatangan tim dari BNN Pusat ke Lapas Batu, Edy enggan memberikan keterangan.
"Nanti saja sama tim dari BNN Pusat," katanya singkat.
Mendiang Freddy Budiman saat masih mendekam di Lapas Batu
dikabarkan memberikan testimoni melalui Koordinator Kontras Haris Azhar
terkait aliran dana hingga ratusan miliar rupiah kepada sejumlah petugas
guna memperlancar bisnis narkoba.
Akan tetapi testimoni tersebut baru mencuat setelah Freddy Budiman
menjalani eksekusi hukuman mati pada tanggal 29 Juli 2016.
Terkait pengusutan kebenaran testimoni tersebut, saat ini telah
terbentuk tim khusus yang beranggotakan sejumlah lembaga, antara lain
Mabes Polri, Mabes TNI, BNN, dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). (WDY)
Tim BNN Datangi Lapas Batu Nusakambangan
Jumat, 12 Agustus 2016 15:06 WIB