Denpasar (Antara Bali) - Provinsi Bali akan memberangkatkan sebanyak 502 jamaah calon haji melalui kelompok terbang 56 dan 57 dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, pada 1 September 2016.
"Sampai saat ini, pelatihan dan bimbingan manasik haji sudah dilakukan di delapan kabupaten di Bali, tinggal Kota Denpasar saja yang akan melakukan manasik haji pada 13 Agustus mendatang," kata Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali H Mudzakkir, di Denpasar, Rabu.
Sedangkan persiapan kelengkapan dokumen dan pemeriksaan kesehatan bagi jamaah haji, lanjut dia, sudah dirampungkan di masing-masing kabupaten/kota.
Calon jamaah haji Bali yang akan diberangkatkan berasal dari sembilan kabupaten/kota di Bali yakni dari Kabupaten Badung (104), Bangli (2), Buleleng (55), Gianyar (11), Jembrana (81), Karangasem (20), Klungkung (31), Tabanan (23) dan Kota Denpasar sebanyak 175 jamaah.
"Sebanyak 450 jamaah akan masuk dalam kloter 56, sedangkan sisanya masuk dalam kloter 57 bergabung dengan jamaah haji dari Surabaya," ucap Mudzakkir sembari menyebutkan mereka harus sudah masuk asrama haji Surabaya pada 31 Agustus 2016.
Pihaknya mengimbau calon jamaah haji agar dalam waktu menunggu pemberangkatan dapat mengikuti saran-saran dari Dinas Kesehatan dan bisa menghemat tenaga, sebagai upaya antisipasi terhadap cuaca yang panas di Tanah Suci Makkah.
"Memang pemeriksaan kesehatan jamaah sudah beres, pemeriksaan awal dilakukan di puskesmas, kemudian ada pemeriksaan lanjutan di rumah sakit umum daerah. Di samping itu, semua jamaah juga sudah diberikan vaksin meningitis," ucapnya.
Demikian juga dari sisi kelengkapan dokumen, tambah Mudzakkir, sebelumnya paspor mereka telah dilakukan pemeriksaan di Jakarta.
"Intinya, di kabupaten/kota sudah siap semuanya. Dalam rentang waktu sebelum keberangkatan ke Surabaya, tentunya mereka ada acara pamitan dengan pemerintah kabupaten/kota masing-masing, termasuk pamitan dengan Gubernur Bali yang kami jadwalkan pada 18 Agustus mendatang," kata Mudzakkir. (WDY)