Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta 58 perguruan tinggi swasta di Pulau Dewata dapat melakukan persaingan sehat untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Buat persaingan yang sehat, munculkan kekhasan tersendiri, pelajari pasar, survei kebutuhan pasar dan ciptakan sarjana berkualitas yang laku di pasar," kata Pastika saat menerima audiensi jajaran Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VIII A Bali, di Denpasar, Selasa.
Pihaknya berharap ke depannya perguruan tinggi swasta (PTS) juga akan mampu meningkatkan kualitas para lulusannya dan meminta APTISI selaku asosiasi yang membawahi keberadaan PTS tersebut terus melakukan pemantauan serta pengawasan terhadap kualitas lulusan mahasiswanya.
Di samping itu, kurikulum yang diajarkan juga harus disesuaikan dengan perkembangan zaman termasuk di dalamnya dan hasil-hasil penelitian yang dilakukan dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
"Kualitas lulusan sangat penting untuk dijaga, jangan berlindung dibalik gelar, substansi lebih penting, mari kita ubah mindset menjadi apa yang dapat kamu kerjakan, dan bukan apa titelmu," ucap Pastika.
Menanggapi hal tersebut, Ketua APTISI Provinsi Bali Dr I Made Sukamerta menyampaikan bahwasannya PTS saat ini tengah terus berupaya meningkatkan kualitas mahasiswa lulusannya termasuk di dalamnya melahirkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Sukamerta juga memaparkan bahwasannya organisasi yang ia pimpin terus melakukan pengawasan terhadap para sarjana lulusan dari PTS sehingga ke depannya tidak ada sarjana yang berijazah bodong.
"Rekam jejak dari setiap mahasiswa telah ada di perguruan tinggi masingpmasing sehingga akan sangat mudah mengecek perkembangan studi dari mahasiswa tersebut dan pihak APTISI akan mengambil langkah tegas jika ditemukan adanya indikasi ijazah bodong," katanya.
Dalam audensi tersebut, pihaknya yang baru dilantik pada April 2016 juga menyampaikan apresiasinya atas berbagai masukan yang telah disampaikan Gubernur Bali.
"Kami akan segera melanjutkan arahan tersebut sehingga ke depannya kualitas lulusan dari perguruan tinggi swasta akan mampu bersaing dan unggul di tengah persaingan global," kata Sukamerta. (WDY)
Pastika Minta Perguruan Tinggi Swasta Bersaing Sehat
Selasa, 9 Agustus 2016 16:59 WIB