Sumedang (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo berharap lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIII Tahun 2016 harus menjadi pelapor reformasi birokrasi di institusi pemerintahan.
"Saudara-saudara harus bisa jadi pelopor reformasi birokrasi di institusi pemerintahan di mana pun nanti akan ditugaskan," kata Presiden saat melantik 2.143 Praja IPDN di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin.
Jokowi berharap para Praja IPDN yang telah dilantik akan menjadi ujung tombak negara dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, layanan publik yang responsif, serta pelayanan publik yang berkualitas sehingga negara selalu hadir di tengah-tengah rakyatnya..
Presiden juga minta para praja yang telah lulus bisa menjadi pribadi-pribadi terdepan dalam revolusi karakter mental, perubahan pola pikir, maupun perubahan sistem dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
"Saudara-saudara juga harus menjadi teladan bagi rakyat, membangun sikap yang optimis, sikap yang inovatif, sikap yang berani melakukan terobosan, bermanfaat bagi rakyat," kata Presiden.
Jokowi mengingatkan ke depan para praja akan menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan semakin komplek.
"Saudara juga akan menghadapi semakin tingginya harapan dan tuntutan atas kiberja ASN," katanya.
Presiden mengatakan rakyat menghendaki Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja semakin berintegritas, semakin efektif dan semakin berkualitas.
"Di era kompetisi global yan ditandai dengan perubahan-perubahan yang sangat cepat sehingga dibutuhkan ASN yang bisa bekerja lebih responsif, lebih cepat, mampu mrmberikan pelayanan publik dengan prima serta senantiasa berinovasi untuk memperkuat daya saing bangsa," kata Jokowi.
Presiden juga yakin lulusan praja IPDN mampu mengemban tugas dari bangsa dan negara.
"Asalkan saudara-saudara mau, berani melakukan perbaikan diri menginisiasi perubahan serta berani menggerakkan reformasi birokrasi di lingkungan kerja saudara masing-masing.
Sebanyak 2.143 praja IPDN dilantik Presiden yang terdiri dari lulusan Program Diploma IV (D-IV) sebanyak 1.723 orang, 198 wisudawan Program S1, 24 lulusan Program Profesi Kepamongprajaan, 192 lulusan Program Pascasarjana (S2) MAPD dan dua lulusan program doktor (S3).
Usai melantik para praja IPDN, Presiden juga meresmikan patung Ir Soekarno, pendiri Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN).
Patung Ir Soekarno berdiri tegak di depan Gedung Kampus IPDN Jatinangor. (WDY)