Jakarta (Antara Bali) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
melalui Pusat Inovasi bekerja sama dengan Japan International
Cooperation Agency (JICA) dan Hakko Industry .Co.Ltd melakukan inovasi
dengan memanfaatkan limbah batu bara menjadi bahan baku beton ramah
lingkungan.
Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI, Bambang Subiyanto mengatakan,
inovasi teknologi sangat diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan
lingkungan seperti limbah tersebut, terutama di Indonesia, demikian
siaran pers dari humas LIPI di Jakarta, Rabu.
Kerja sama
antarlembaga penelitian, yaitu LIPI dan JICA serta peran swasta, Hakko
Industry.Co.Ltd merupakan kerja konkret yang diharapkan dapat memberikan
alternatif solusi penanganan limbah batu bara, ujar Bambang.
Kepala Pusat Inovasi LIPI, Nurul Taufiqu Rochman menambahkan bahwa kerja sama ini telah dimulai pada Februari 2015.
Kerja
sama ini dimulai dengan melakukan produksi terbatas beton ramah
lingkungan, serta studi kelayakan produksi terhadap penerapan teknologi
tersebut, jelas Nurul.
Nurul juga menyampaikan penghargaan
terhadap upaya JICA yang telah memfasilitasi kerja sama antara Pusat
Inovasi dan Hakko Industry.Co.Ltd terkait pemanfaatan bottom ash
menjadi produk yang bermanfaat.
Sementara itu, Direktur
Penelitian dan Pengembangan Hakko Industry.Co.Ltd, Yoshihide Wada
menjelaskan, proyek yang dilakukan JICA dengan LIPI telah berjalan dalam
memproduksi beton ramah lingkungan dari bahan baku asal Indonesia
dengan menggunakan teknologi Hakko Industry.Co.Ltd.
"Kami sangat
berharap kegiatan ini dapat membantu menyebarluaskan produk ramah
lingkungan kepada masyarakat Indonesia melalui pengenalan terhadap
karakteristik produk yang diproduksi di Indonesia," ucap Yoshihide Wada. (WDY)
LIPI - JICA Ubah Limbah Jadi Beton Ramah Lingkungan
Rabu, 20 Juli 2016 12:03 WIB