Yogyakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla turut hadir di acara ramah tamah atau "open house" dalam merayakan Lebaran yang diselenggarakan Presiden Jokowi yang di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Wapres JK hadir di Gedung Agung, Yogyakarta, Sabtu, sekitar pukul 11.40 WIB untuk bersilaturahim dan bersalaman dengan Presiden Joko Widodo.
Kehadiran Wakil Presiden tersebut sekaligus turut mengakhiri acara "open house" Presiden dalam kesempatan kali ini.
Pertemuan Presiden dan Wapres itu merupakan untuk pertama kalinya sejak perayaan Idul Fitri tahun ini.
Selain Wapres JK, turut hadir mendampingi Presiden ketika bersalam-salaman dengan masyarakat di lobi Gedung Agung di antaranya Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X bersama GKR Hemas, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan istri, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan istri.
Dalam "open house" yang baru pertama kali diadakan di Gedung Agung ini, diperkirakan sekitar 2.000 warga masyarakat Yogyakarta dari berbagai kalangan hadir untuk bertemu langsung dan bersalam-salaman dengan Presiden Joko Widodo.
Usai bersalaman dengan Presiden Joko Widodo, masyarakat yang hadir dipersilakan untuk menikmati jamuan hidangan yang telah dipersiapkan di sekitar sisi utara Gedung Agung.
Sejumlah warga yang hadir dan dapat berjabat tangan langsung dengan Presiden Joko Widodo dalam kesempatan kali ini mengaku sangat gembira.
Presiden Joko Widodo menggelar acara "open house" bersama masyarakat di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gedung Agung.
Masyarakat sekitar yang antusias untuk dapat bertemu langsung dengan Presiden sudah mulai mengantre sejak pukul 07.30 WIB pagi di depan pintu utama Gedung Agung.
Sekitar pukul 09.30 WIB, suasana kompleks Gedung Agung yang semula tenang mendadak riuh dengan tepuk tangan masyarakat begitu iring-iringan mobil Presiden tiba.
Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Gedung Agung Yogyakarta dan langsung bertutur sapa dengan masyarakat yang telah menunggu.
Saat itu, Presiden Joko Widodo tampak mengenakan pakaian batik lengan panjang berwarna cokelat, sementara Ibu Negara Iriana mengenakan gamis dan jilbab berwarna putih. (WDY)