Jakarta (Antara Bali) - Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo
mengatakan Komisi III akan memulai proses uji kelayakan dan kepatutan
calon tunggal Kapolri Tito Karnavian dengan meminta masukan KPK, PPATK,
dan Kompolnas pada Selasa (21/6) siang.
"Terkait proses uji kelayakan, mulai hari ini di Komisi III
mengundang PPATK, KPK dan Kompolnas meminta masukan rekam jejak calon
Kapolri," katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, KPK diundang untuk mengetahui apakah selama Tito
menjadi pejabat di Polri, ada pengaduan dari masyarakat terkait tindak
pidana korupsi.
Dia menjelaskan, PPATK akan dimintai masukan terkait klarifikasi
keuangan Tito apakah ada indikasi transaksi mencurigakan yang
bersangkutan selama ini.
"Kalau Kompolnas akan dimintai pendapatnya terkait rekam jejak Tito
selama di Polri, itu semua kemungkinan akan kami lakukan pada Selasa
(21/6) pukul 14.00 WIB," ujarnya.
Selain itu Bambang mengatakan, Komisi III DPR sudah memasang iklan
di media massa nasional untuk meminta masukkan masyarakat terkait rekam
jejak Tito selama di Kepolisian.
Karena itu dia mengharapkan masukkan pendapat dan informasi dari
semua elemen masyarakat seperti LSM penggiat HAM terkait rekam jejak
Tito.
"Kalau terkait dugaan pelanggaran (HAM), kami menunggu dari masyarakat, komnas HAM dan LSM penggiat HAM," katanya.
Terkait Wakil Kapolri yang akan mendampingi Tito, Bambang menegaskan
itu kewenangan Kapolri baru dan Wanjakti Polri. Namun dia menyarankan
agar Wakapolri tetap dijabat Budi Gunawan untuk penetrasi dalam hubungan
harmonis dengan senior. (WDY)
DPR Mulai Proses Uji Kelayakan Calon Kapolri
Selasa, 21 Juni 2016 15:58 WIB