Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo belum memutuskan nama calon
kepala Kepolisian RI sebagai pengganti Jenderal Pol. Badrodin Haiti
yang masa tugasnya akan habis pada akhir Juli.
"Sampai saat ini belum diputuskan, belum sampai di meja saya dari
Kompolnas. Belum diputuskan," kata Presiden didampingi Wapres Jusuf
Kalla, usai menghadiri acara Buka Puasa Bersama Partai Nasdem di
Jakarta, Selasa malam.
Hingga saat ini, Presiden Joko Widodo mengaku belum mendapatkan
surat rekomendasi berisikan dua nama calon yakni Budi Gunawan dan Budi
Waseso.
Presiden juga belum memutuskan kriteria calon Kapolri yang dinilainya layak untuk mengisi posisi Tri Brata I.
Sebelumnya, usai Rapat Kerja Pemerintah di Kementerian Keuangan
Jakarta, Selasa pagi, Presiden menyatakan akan mempertimbangkan masukan
dari seluruh pihak terkait rencana perpanjangan ataupun penggantian
jabatan Kapolri.
"Yang jelas saya dengar masukan dari Polri, Kompolnas dan
masyarakat. Tentu saja dalam memutuskan, saya ikuti aturan dan
undang-undang yang ada. Tidak mungkin nabrak," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden
memiliki hak prerogatif dalam menentukan perpanjangan atau pergantian
Jenderal Badrodin Haiti.
Presiden bisa meminta pandangan dari berbagai pihak termasuk para pembantunya dalam memilih Kapolri baru.
Pramono mengatakan usulan calon Kapolri juga sudah disampaikan oleh
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan selaku
Ketua Kompolnas. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Presiden akan
memilih nama-nama calon selain usulan Kompolnas. (WDY)
Presiden Belum Putuskan Nama Kapolri Baru
Rabu, 8 Juni 2016 8:56 WIB