Sydney (Antara Bali) - Seorang peneliti Australia menemukan tujuh
spesies baru laba-laba Australia bercorak burung merak, dan berukuran
mini yang mampu menari, di negara itu beberapa waktu lalu.
Keunikan laba-laba itu terlihat dari warnanya yang meriah.
Hewan berukuran tiga milimeter berjenis arachinda itu menari demi menarik perhatian betinanya.
Jurgen Otto, dibantu rekan risetnya David Knowles membuat dua temuan
paling baru atas mahluk hidup berukuran mini seiring dengan penelusuran
terhadap spesies laba-laba lain di Australia pada November.
Tujuh spesies laba-laba itu telah diberi nama dalam jurnal ilmiah Peckhamia bulan lalu.
"Spesies itu cukup berwarna, bahkan mereka memiliki spektrum warna.
Spesies itu melakukan hal menakjubkan, yaitu menunjukkan tari
berpasangan demi menarik perhatian para betina," kata Otto pada Televisi
Reuters, Senin.
Rekaman tarian laba-laba itu cukup populer dalam tayangan daring,
terlihat sejumlah laba-laba betina memakan pejantannya jika tarian itu
tidak menyenangkan hati mereka.
Temuan laba-laba itu menunjukkan, saat ini ada 48 spesies diketahui,
umumnya ditemukan di bagian selatan Australia, dan berukuran tiga
sampai lima milimeter.
Sementara itu, laba-laba remaja berukuran setengah milimeter.
Peneliti Sydney yang sempat mengamati tungau sepanjang hari,
menumbuhkan minatnya pada laba-laba mini pasca menemukan seekor spesies
arachnida itu di foto yang ia ambil saat menjelajahi Ku-ring-gai, Taman
Nasional Chase, Selandia Baru pada 2005.
Otto menerangkan laba-laba menari yang tidak mengancam manusia,
cukup populer di kalangan fobia spesies jenis arachnida (arachno-fobia).
"Spesies itu tidak berbahaya, lucu, berwarna, dan mengingatkan orang
pada kucing mereka. Saya sering membandingkan laba-laba itu dengan anak
kucing berkaki banyak. Banyak orang terpukau saat melihat spesies itu,"
tukasnya.
"Bahkan orang yang membenci laba-laba mengaku menyukai spesies ini.
Saya harap pada waktunya nanti mereka akan mengubah opininya terhadap
mereka yang memelihara laba-laba." (WDY)
Peneliti Temukan Spesies Baru Laba-Laba Menari
Selasa, 7 Juni 2016 7:07 WIB