Denpasar (Antara Bali) - Maharishi University Of Management (MUM) India ingin memperkenalkan dan menerapkan Meditasi Transcendental Sidhi dan Yoga Terbang kepada para siswa dan guru di SMAN Bali Mandara yang merupakan sekolah unggulan milik Pemprov Bali.
"Kami kagum dengan MUM yang sudah terkenal ke seluruh dunia karena para mahasiswa di sana meskipun tidak semua beragama Hindu, namun mereka menerapkan ajaran Weda, dan termasuk di dalamnya unsur kesadaran melakukan meditasi," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika, saat menerima rombongan dari MUM, di Denpasar, Senin.
Menurut Pastika, mengingat begitu besar manfaat yang bisa didapat dari melakukan meditasi, sangat tepat jika ajaran "Transcendental Meditation" dan Yogic Flying diajarkan dan diterapkan di sekolah-sekolah dan kalangan mahasiswa di Bali.
"Saya juga ingin kampus Hindu yang ada di Bali agar belajar banyak tentang pembangunan karakter serta bagaimana kehidupan Hindu yang sesungguhnya dari MUM," ujarnya pula.
Dekan Pengembangan Global dari MUM William P Goldstein menyampaikan bahwa Program Transcendental Meditation (TM) Sidhi yang dikembangkan oleh Maharishi Yogi telah diajarkan kepada para siswa di sekolah-sekolah dan universitas selama lebih dari 50 tahun.
Pengajaran itu kemudian dilanjutkan dengan Yogic Flying dan telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kemampuan mental, performa akademik, perkembangan otak, kesehatan, kesejahteraan pribadi, perilaku sosial serta lingkungan, katanya lagi.
Pihaknya berkeinginanan memperkenalkan, melatih serta meminta sisiwa di sekolah untuk secara rutin melakukan TM Sidhi dua kali sehari dan akan dimulai dari siswa serta guru di sekolah yang diperuntukkan bagi siswa miskin berprestasi itu.
"Ketika semua siswa dan guru berpartisipasi dalam latihan TM Sidhi dan Yoga Terbang sebagai satu bagian dari keseharian akademik mereka, maka tidak hanya mempercepat perkembangan mereka tetapi juga menciptakan pengaruh positif bagi seluruh komunitas di sekitar mereka," ujarnya lagi.
Rencana pelatihan TM Sidhi dan Yoga Terbang akan dilaksanakan dari 27 Juni-10 Juli 2016 dan akan dibarengi dengan penelitian tentang efek pelaksanan TM dan Yogic Flying bagi siswa Bali Mandara.
Kemudian dalam enam bulan ke depan akan disampaikan perkembangan otak siswa sesudah siswa mempraktikkan TM Sidhi dan Yogic Flying.
"Nanti selain nilai rapor hasil belajar, siswa juga akan mendapat hasil perkembangan otak setelah secara rutin melakukan meditasi," kata dia lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Goldstein juga menyampaikan ketertarikan MUM untuk mengembangkan pertanian tanaman organik di Bali, mengingat tanaman organik akan memberi manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh manusia di samping juga akan kembali membangkitkan sektor pertanian.
Dengan melakukan TM Sidhi serta Yoga Terbang dan ditambah dengan mengkonsumsi makanan organik, maka pihaknya berkeyakinan tubuh akan menjadi sehat, pikiran tenang, sehingga segala bentuk aktivitas dapat dilakukan dan akan tercipta kedamaian di alam semesta ini.
Menanggapi rencana pengembangan pertanian organik, Gubernur Pastika yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tia Kusuma Wardhani serta Kepala Biro Humas I Dewa Gede Mahendra Putra merespons positif rencana tersebut dan meminta agar hal itu dikordinasikan dengan SKPD terkait.
"Saya senang dan bangga atas perhatian besar yang diberikan oleh Maharishi University of Management terhadap Bali, mengingat pertanian organik sangat sejalan dengan program pemprov dalam mewujudkan Bali sebagai Green Province. Untuk itu saya akan koordinasikan dengan SKPD terkait agar segera direalisasi," kata Gubernur Pastika pula. (WDY)