Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Kota Denpasar terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat bekerja sama dengan Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI) dan Yayasan Peduli Kesehatan (YPK) Bali dengan menyelenggarakan safari kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini di Denpasar, Jumat, mengatakan pihaknya secara gencar melakukan safari kesehatan kepada masyarakat yang didukung puskesmas di kecamatan setempat.
"Dalam safari kesehatan tersebut kami melibatkan puskesmas setempat. Bahkan setiap kegiatan safari kesehatan Bapak Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra menyempatkan untuk meninjau kegiatan tersebut," ujarnya.
Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan saat ini masyarakat harus waspada dengan virus Demam Berdarah Dengue (DBD) karena kecenderungannya semakin meningkat.
"Saya imbau kepada kepala lingkungan dan kepala desa di Banjar Sawah dan wilayah Kelurahan Pedungan untuk membagikan bubuk abate kepada setiap keluarga yang bisa diberikan pada saat rapat banjar," katanya.
Dengan tujuan jika semua masyarakat memiliki bubuk Abate secara berkala, pasti dalam jangka waktu dua sampai tiga bulan jentik-jentik nyamuk penyebab virus DBD akan musnah dan hilang.
Sri Armini menambahkan safari kesehatan adalah untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bermuara pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam upaya mewujudkan Denpasar sebagai Kota Sehat serta mengetahui masalah kesehatan apa saja yang dialami oleh masyarakat perkotaan.
Dengan menyasar seluruh komponen masyarakat, baik masyarakat yang sehat maupun sakit. termasuk juga memperkenalkan alat baru "Mess Body Fat", masyarakat yang sakit maupun tidak, bisa dideteksi kesehatannya menurun lemak badan yang ada di badan dengan mengetahui berapa kadar lemak yang ideal dalam tubuh.
"Sehingga masyarakat bisa mengatur pola makan dan olahraga di dalam menjaga kesehatannya," ujarnya.
Safari kesehatan Pemerintah Kota Denpasar memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi pengobatan gratis secara umum, selain pengecekan kesehatan menggunakan alat kesehatan Mess Body Fat, yakni, pemeriksaan mata, pemberian kacamata gratis, pengecekan tensi, fisioterapi, THT dan Posyandu. (WDY)
Dinkes Denpasar Gencar Gelar Safari Kesehatan
Sabtu, 4 Juni 2016 6:56 WIB