Denpasar (Antara Bali) - Rektor Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar Bali, Prof dr Dewa Putu Widjana mengharapkan kegiatan seminar manajemen stres yang digelar Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Guna Bhakti kampus setempat dapat bermanfaat kepada seluruh peserta.
"Seminar ini sangat besar manfaatnya untuk peserta, agar lebih mengetahui cara penanggulangan dan memanajemen stresnya dalam diri masing-masing," ujar Putu Widjana usai membuka acara seminar di Ruang Auditorium Unwar Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, hampir 60 persen masyarakat Indonesia mengalami stres dalam dirinya, karena tidak mampu mengendalikan stres dalam dirinya dapat mengakibatkan gangguan psikosomatik.
Ia menjelaskan, stres merupakan suatu kondisi seseorang dihadapkan suatu trauma yang tidak diharapkan, seperti trauma terhadap sesuatu kejadian yang tidak diduga.
Oleh sebab itu, kegiatan seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta seminar dan anggota KSR, dimana saat menghadapi peristiwa bencana saat melakukan tugas-tugasnya dapat dilakukan tanpa adanya beban yang dapat menimbulkan stres itu.
"Stres bisa menyerang siapa saja dan apabila stres ini dibiarkan, maka akan timbul penyakit psikosomatik yang berdampak terhadap kesehatan tubuh," ujar Widjana.
Untuk itu, dengan adanya seminar ini, para peserta seminar yang hadir dapat memperoleh ilmu tentang cara mengendalikan stres dalam dirinya.
"Dengan adanya informasi seminar tentang stres ini, diharapkan para peserta mengetahui secara keilmuan dan menambahkan pengetahuannya tentang menanggulangi faktor pencetus stres itu," ujarnya.
Ketua Umum KSR PMI Guna Bhakti Unwar Denpasar, I Nengah Nuartha mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT ke-16 KSR PMI Guna Bhakti yang bertujuan ingin membagi pengetahuan tentang penanggulangan stres.
"Ini juga menjadi upaya kami dalam menggalakkan program dukungan psikologi (PSP) yang dilakukan KSR Guna Bhakti bersama PMI Bali," ujarnya.
Untuk narasumber yang akan memberikan materi tentang seminar penanggulangan dan manajemen stres itu yakni, Ketut Sasubudisatwam dari PMI Bali dan Fajar Firdausyang merupakan ahli hipnoterapi.
Ia menjelaskan, jumlah peserta yang hadir dalam seminar manajemen sters ini berjumlah 362 orang yang terdiri dari mahasiswa di kampus itu dan masyarakat umum di Denpasar.
"Harapan saya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk peserta dan mampu memanajemen stresnya masing-masing," ujar Nengah Nuartha. (WDY)
Unwar Harapkan Seminar Stres Bermanfaat
Sabtu, 14 Mei 2016 11:45 WIB