Cape Canaveral, Florida (Antara Bali) - Para astronom telah menemukan
1.284 lebih planet di luar tata surya, sembilan di antaranya kemungkinan
berada di orbit yang sesuai untuk air permukaan yang bisa punya prospek
mendukung kehidupan.
Planet-planet baru yang diumumkan para
ilmuwan pada Selasa (10/5) itu menambah jumlah planet yang dikonfirmasi
di luar tata surya menjadi 3.264.
Kumpulan besar dari apa yang
disebut exoplanet itu dideteksi oleh teleskop Kepler milik Badan
Antariksa Amerika Serikat (NASA), yang mencari planet-planet layak huni
seperti Bumi.
Planet-planet baru itu diidentifikasi selama misi
utama empat tahun Kepler yang berakhir tahun 2013, dan sebelumnya
dianggap sebagai kandidat planet.
Para ilmuwan mengumumkan
penemuan tunggal planet terbesar itu menggunakan teknik analisis baru
yang menerapkan model statistik untuk mengonfirmasi kelompok itu sebagai
planet, mengesampingkan skenario bahwa itu hanya kelihatan seperti
planet-planet yang mengorbit.
"Kami sekarang tahu, kemungkinan
bisa ada lebih banyak planet dari pada bintang-bintang," kata Paul
Hertz, Direktur Divisi Astrofisika dalam siaran pers.
"Pengetahuan
ini memberitahu misi masa depan bahwa ada kebutuhan untuk membawa kami
lebih dekat untuk mencari tahu apakah kita sendiri di alam semesta."
Dari planet-planet baru itu, hampir 550 di antaranya bisa berbatu seperti Bumi menurut NASA.
Sembilan planet berada pada jarak yang tepat dari satu bintang untuk mendukung temperatur di mana air bisa berkumpul.
Penemuan itu menambah jumlah planet yang diketahui memiliki kondisi yang memungkinkan bagi kehidupan menjadi total 21 planet.(WDY)
1.284 Planet Ditambahkan ke Daftar Dunia di Luar Tata Surya
Rabu, 11 Mei 2016 15:11 WIB