Negara (Antara Bali) - Murid TK Negeri Pembina, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana terpaksa belajar di gedung olahraga (GOR), karena atap kelasnya rusak berat.
"Kalau dipaksakan tetap belajar di kelas, berbahaya bagi keselamatan murid. Untuk sementara kami pakai GOR dulu," kata Kepala TK Negeri Pembina Melaya Lilik Wardani, Senin.
Karena statusnya hanya meminjam, ia mengatakan, saat GOR tersebut digunakan untuk kegiata, terpaksa murid diliburkan.
Ia mengaku, sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata Dan Budaya terkait perbaikan ruang kelas tersebut, dan mendapatkan jawaban masih proses tender karena nilai proyek di atas Rp300 juta.
Lilik serta wali murid berharap, gedung TK yang berlokasi di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk ini segera diperbaiki, agat proses belajar mengajar berjalan normal.
"Kami memiliki 46 murid yang terpaksa belajar di GOR. Pemerintah harusnya menjadikan perbaikan sekolah ini sebagai prioritas," kata salah seorang wali murid.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata Dan Budaya Jembrana I Nengah Alit saat dikonfirmasi mengatakan, gedung TK tersebut akan diperbaiki tahun ini dengan anggaran Rp350 juta yang masih dalam proses tender.(GBI)
Negara (Antara Bali) - Murid TK Negeri Pembina, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana terpaksa belajar di gedung olahraga (GOR), karena atap kelasnya rusak berat.
"Kalau dipaksakan tetap belajar di kelas, berbahaya bagi keselamatan murid. Untuk sementara kami pakai GOR dulu," kata Kepala TK Negeri Pembina Melaya Lilik Wardani, Senin.
Karena statusnya hanya meminjam, ia mengatakan, saat GOR tersebut digunakan untuk kegiata, terpaksa murid diliburkan.
Ia mengaku, sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata Dan Budaya terkait perbaikan ruang kelas tersebut, dan mendapatkan jawaban masih proses tender karena nilai proyek di atas Rp300 juta.
Lilik serta wali murid berharap, gedung TK yang berlokasi di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk ini segera diperbaiki, agat proses belajar mengajar berjalan normal.
"Kami memiliki 46 murid yang terpaksa belajar di GOR. Pemerintah harusnya menjadikan perbaikan sekolah ini sebagai prioritas," kata salah seorang wali murid.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata Dan Budaya Jembrana I Nengah Alit saat dikonfirmasi mengatakan, gedung TK tersebut akan diperbaiki tahun ini dengan anggaran Rp350 juta yang masih dalam proses tender.(GBI)
Murid TK Jembrana Belajar Di GOR
Senin, 2 Mei 2016 15:38 WIB