Negara (Antara Bali) - Laoris Sahri (61), seorang pedagang batu akik asal Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur ditemukan tewas di dalam bus di Terminal Negara, Kabupaten Jembrana, Bali Rabu (13/4) malam.
Informasi yang dihimpun, Kamis menyebutkan, pedagang batu akik yang mengontrak satu kamar di salah satu hotel di Kota Negara ini, naik bus setelah berjualan di Pasar Bringkit, Kabupaten Badung bersama Hadari, rekannya.
"Saat naik bus ia dalam kondisi sehat. Ia kayaknya ada jadwal rutin berjualan batu akik di Pasar Bringkit dan sering naik bus ini, sehingga kami sudah saling kenal," kata I Ketut Mandra, sopir bus dalam keterangannya kepada polisi.
Menurutnya, saat sampai di Terminal Negara, Laoris sama sekali tidak bergerak dari tempat duduknya, namun disangka tertidur sehingga dibangunkan.
"Waktu digoyang untuk dibangunkan malah badannya terkulai. Saya langsung lapor ke petugas terminal," ujarnya.
Sementara Hadari, rekan Laoris sesama penjual batu akik yang berangkat bersama-sama dari Pasar Bringkit mengatakan, laki-laki tersebut memiliki riwayat sakit sesak nafas dan diabetes.
Malam itu juga, jenazah Laoris dibawa ke RSU Negara untuk penanganan lebih lanjut, serta menunggu kedatangan keluarganya dari Kabupaten Probolinggo.(GBI)