Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali mengingatkan peran deteksi dini kepada Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di daerah setempat mengantisipasi aksi terorisme.
"Deteksi dini yang selaku kami kembangkan agar tidak terlambat mengantisipasi," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, sebagai daerah tujuan wisata dunia, keamanan Bali menjadi salah satu yang sangat penting untuk diwujudkan.
Untuk itu Bhabinkamtibmas dituntut mampu menyesuaikan diri dengan kondisi di suatu daerah yang menjadi tanggung jawab pengawasan polisi itu.
"Misalnya di desa ada warga pendatang, apa ada indikasi teroris atau tidak, mereka harus tahu. Mereka mengamati siapa yang datang," ujar Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto.
Penekanan itu disampikan Kapolda Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto kepada sekitar 800 Bhabinkamtibmas dari seluruh Polres di Bali dalam pembinaan yang dilaksanakan di Lembah Pujian Denpasar.
Dalam kesempatan itu, Jenderal bintang dua itu menekankan tidak hanya deteksi dini terorisme, Bhabinkamtibmas sebagai garda depan polisi di desa juga diharapkan mampu memberikan edukasi terkait bahaya narkoba.
Kapolda Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto menambahkan Babinkamtibmas sekaligus menjadi informan bagi instansinya sebagai bentuk deteksi dini.
Mengingat anggota kepolisian itu juga berfungsi sebagai aparat intelijen, pembinaan masyarakat meliputi ketertiban dan keamanan, serta tugas memecahkan masalah di daerah.
"Mereka adalah embrio keamanan nasional oleh karena itu kami perhatian dengan pembinaan dan fungsi Babinkamtibmas," ujar Kapolda Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto.
Dalam kesempatan itu, sejumlah kepala polres di sembilan satuan wilayah (polres) di Bali juga turut hadir dalam pembinaan kepada Bhabinkamtibmas tersebut. (WDY)
Polda Bali Ingatkan Fungsi Deteksi Dini Bhabinkamtibmas
Rabu, 13 April 2016 10:37 WIB