Singaraja (Antara Bali) - Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng, Bali, menyebutkan hasil budidaya ikan hias nelayan di daerah itu diminati pasar mancanegara di kawasan Asia dan Eropa.
"Para nelayan yang bekerja sama dengan pihak swasta mengirim berbagai jenis ikan hias ke pasaran Jepang dan beberapa negara di kawasan Eropa," kata Kepala Diskanla Buleleng, Made Arnika di Singaraja, Minggu.
Dia mengemukakan, budidaya ikan hias dikelola oleh Kelompok Nelayan Mina Lestari Desa Les Tejakula dimana anggotanya adalah sebagian besar nelayan yang biasa mencari ikan di wilayah laut bagian timur Buleleng.
Dia menyebutkan, ada tiga jenis ikan yang dibudidayakan, yakni banggai, "leter six" dan udang hias. "Mungkin kedepannya ada penambahan beberapa jenis ikan hias budidaya laut lain," imbuhnya.
Arnika lebih lanjut memaparkan, kalangan nelayan lebih dahulu menangkap beberapa jenis ikan hias di laut baru kemudian dibudidayakan dengan metode pengembangbiakan bekerja sama dengan pihak swasta.
Budidaya ikan hias, kata dia, juga sangat positif karena dapat meningkatkan jumlah ikan hias di lautan lepas dimana jumlahnya saat ini terus saja merosot.
Dikatakan pula, di Indonesia sendiri, budidaya ikan hias masih sangat minim dan pihaknya memberikan apresiasi serta dukungan untuk nelayan agar terus meningkatkan kuantitas dan kualitas budidayanya.
"Nelayan kami artinya membaca peluang. Kami yakin bisnis ini akan berkembang pesat serta mampu mengangkat taraf hidup nelayan kami menjadi lebih baik lagi kedepannya," ujar Arnika. (WDY)