Denpasar (Antara Bali) - Para siswa-siswi dari 26 SMA/SMK di Bali akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk tahun pelajaran 2015/2016 yang dimulai pada 4 April 2016.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani, di Denpasar, Senin, mengatakan secara total ada 27 sekolah jenjang SMP dan SMA/SMK di Bali yang akan melaksanakan UNBK pada tahun ini.
Namun untuk jenjang SMP hanya diikuti oleh satu sekolah yakni SMPN 1 Gianyar dan 26 sekolah lainnya merupakan jenjang SMA/SMK.
"Terhadap sekolah-sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK ini, pusat sudah melakukan pemantauan langsung dan bahkan sudah dilaksanakan simulasi," ucap TIA.
Menurut dia, dengan semakin banyak sekolah yang menyelenggarakan UNBK, justru akan menjamin pelaksanaan ujian menjadi transparan, biaya lebih murah, menutup peluang kerja sama para siswa serta bisa mengetahui hasilnya lebih cepat.
"Kami berharap setiap tahun agar ada peningkatan (peserta UNBK-red), kecuali memang bagi sekolah yang lokasinya tidak bisa terjangkau internet," ujarnya seraya menyebutkan tahun lalu UNBK di Bali hanya diikuti satu sekolah yakni SMK TI Bali Global Singaraja.
Untuk mendukung kelancaran teknis pelaksanaan UNBK, TIA mengatakan sudah bersurat resmi kepada PT PLN Distribusi Bali supaya tidak melakukan pemadaman listrik saat penyelenggaraan UN.
"Bagi sekolah yang menyelenggarakan UNBK, salah satu syaratnya yakni memiliki perangkat komputer minimal sepertiga dari jumlah peserta UN," ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Denpasar Nyoman Purnajaya mengatakan sekolah yang dipimpinnya tertarik mengikuti UNBK karena dinilai dapat memperkecil potensi kecurangan sehingga integritas sekolah dapat lebih ditingkatkan.
"Kami sebagai sekolah yang maju harus bisa membuktikan pada masyarakat bahwa dapat memberikan pendidikan yang lebih di depan dibandingkan sekolah-sekolah yang lain. Di samping tidak bisa dipungkiri bahwa tren dunia saat ini memang berbasiskan teknologi informasi," ucapnya.
UNBK di SMAN 1 Denpasar akan diikuti oleh 527 siswa dan telah disiapkan 203 unit perangkat komputer yang sudah terkoneksi.
Adapun 26 SMA/SMK di Bali yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang terbanyak berada di Kota Denpasar (11 sekolah) yakni SMAN 1 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMAN 3 Denpasar, SMA Taman Rama Denpasar, SMA Doremi Excellent School Denpasar, SMKN 1 Denpasar, SMKN 2 Denpasar, SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar, SMK TI Bali Global Denpasar, SMK Teknologi Nasional Denpasar, SMK Teknologi Wira Bhakti Denpasar.
Ada dua SMA di Kabupaten Gianyar yakni SMAN 1 Ubud, dan SMAN 1 Gianyar. Sedangkan di Kabupaten Bangli ada satu sekolah yakni SMKN 1 Bangli, demikian juga satu SMA di Kabupaten Klungkung yaitu SMAN 2 Semarapura.
SMA/SMK yang akan melaksanakan UNBK lainnya tersebar pula di Kabupaten Buleleng sebanyak empat sekolah yakni SMAN 1 Singaraja, SMAN Bali Mandara, SMKN 1 Tejakula, dan SMK Teknologi Informasi Bali Global Singaraja. Sedangkan di Kabupaten Jembrana ada dua sekolah yakni SMKN 1 Negara dan SMKN 3 Negara.
Untuk di Kabupaten Tabanan ada empat sekolah yakni SMAN 2 Tabanan, SMKN 1 Tabanan, SMKN 2 Tabanan, dan SMKN 3 Tabanan dan yang terakhir di Kabupaten Badung akan diikuti oleh SMK Ilmu Komputer Ganesha Udayana. (WDY)