Negara, (Antaranews Bali) - Ujian berbasis komputer yang harus dilaksanakan seluruh SMA, SMK dan MA di Kabupaten Jembrana, masih terkendala ketersediaan perangkat tersebut di masing-masing sekolah.
"Bagi sekolah yang belum memiliki komputer sendiri, terpaksa muridnya melaksanakan ujian dengan cara bergabung sekolah yang memiliki sarana tersebut," kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA Dan MA Jembrana I Putu Prapta Arya, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, sesuai dengan instruksi Dinas Pendidikan Provinsi Bali, untuk tahun 2018 seluruh SMA, SMK dan MA harus melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Menurut dia, untuk tingkat SMA dan MA, sekolah yang sudah bisa melaksanakan ujian sendiri antara lain SMA Negeri 1 Negara, SMA Negeri 2 Negara, SMA Negeri 1 Pekutatan, SMA Gilimandala Gilimanuk, SMA Firdaus Negara, SMA Diponegoro, MAN 1 Jembrana, MAN 2 Jembrana, MA Mambaul Ulum Negara, MA Hidayatullah dan MA Almubarok Gilimanuk.
"Ada 18 SMA dan MA di Kabupaten Jembrana. Bagi sekolah yang belum memiliki komputer, ujiannya bergabung dengan sekolah-sekolah yang sudah memiliki," katanya.
Sedangkan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK Jembrana I Putu Wardana mengatakan, dari 10 sekolah jurusan negeri dan swasta baru empat yang mampu melaksanakan UNBK sendiri.
Ia mengatakan, SMK Negeri 1 Negara, SMK Negeri 3 Negara, SMK Marsudirini dan SMK PGRI 2 Negara adalah sekolah yang sudah memiliki sarana komputer memadai untuk menyelenggarakan UNBK.
"Agar seluruh murid di Kabupaten Jembrana bisa mengikuti ujian, SMK yang belum memiliki sarana tidak hanya bergabung dengan sesama SMK tapi juga SMA, demikian juga sebaliknya," katanya.
Kepala MAN 1 Jembrana Fathul Bahri sebagai sekolah yang mampu melaksanakan UNBK sendiri mengatakan, pihaknya mengakomodir murid sejumlah sekolah baik MA, SMK dan MTs untuk melaksanakan ujian di sekolahnya.
Menurutnya, sekolah lain itu antara lain SMK Negeri 4 Negara, SMK Negeri 5 Negara, MA NU, MTs Al Hikmah dan MTs Mambaul Ulum.
"Kami memiliki seratus komputer beserta ruangannya. Perangkat itu sudah digunakan untuk simulasi sejak bulan November lalu," katanya.(GBI)
Ujian berbasis komputer sekolah Jembrana terkendala sarana
Senin, 12 Februari 2018 17:42 WIB