Negara (Antara Bali) - Bupati Jembrana I Putu Artha minta pengawas Ujian Nasional (UN) di SMP menjalankan tugasnya dengan tertib dan disiplin, agar diperoleh nilai ujian yang obyektif.
"Jangan hanya murid yang disuruh tertib, pengawas ujiannya juga harus tertib. Kalau tidak tertib, membuka celah untuk melakukan kecurangan dalam mengerjakan soal," katanya saat memantau pelaksanaan UN di SMP Negeri 1 Melaya dan SMP Negeri 1 Negara, Selasa.
Ia juga mengimbau, orang tua murid untuk mengawasi anak-anaknya di rumah selama UN, untuk memastikan mereka belajar sehingga bisa mengerjakan soal dengan benar.
Menurutnya, peran orang tua dalam mendorong dan mengawasi anak-anaknya, berpengaruh besar terhadap nilai ujian dan kelulusan.
"Jangan dibiarkan anak-anaknya terlalu banyak bermain, saat UN seperti ini. Orang tua harus memberikan jadwal belajar yang ketat, serta mengawasinya," ujarnya.
Selama memantau UN di dua sekolah tersebut, ia menilai, semuanya sudah berjalan dengan lancar, dan para murid mengerjakan soal penuh konsentrasi.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata Dan Budaya Jembrana I Nengah Alit mengatakan, tahun ini sebanyak 4.640 murid terdaftar mengikuti UN, namun menjelang pelaksanaan, satu orang pindah keluar daerah sehingga tinggal 4.639 orang.
"Jumlah itu masih berkurang lima murid pada hari kedua UN, dimana tiga orang pindah keluar daerah karena mengikuti orang tua, satu orang berhenti dan satu orang opname di RSU Sanglah, Denpasar," katanya.(GBI)
Bupati Jembrana: Pengawas UN Harus Tertib
Selasa, 10 Mei 2016 17:41 WIB