Negara (Antara Bali) - Kabupaten Jembrana tidak menggunakan sistem online untuk Ujian Nasional (Unas) tingkat SMA, MA dan SMK, karena perangkat itu belum siap.
"Kami masih akan menggunakan sistem lama dalam ujian nasional sekarang. Selain sarana dan prasarana belum ada, pihak sekolah dan murid juga belum siap," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata Dan Budaya Jembrana I Nengah Alit, saat mengecek kedatangan soal ujian nasional, di Negara, Jumat.
Pantauan di lapangan, kedatangan soal ujian nasional ini dikawal ketat polisi bersenjata lengkap, mulai dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali hingga ke Pemkab Jembrana.
Soal ujian sebanyak 90 kotak untuk 19 SMA dan MA, serta 9 SMK ini saat tiba dengan mobil box, sudah ditunggu kepala sekolah dan guru yang akan mendapatkan soal tersebut.
Ujian nasional untuk murid SMA, MA dan SMK akan diselenggarakan mulai tanggl 13 hingga 15 April, yang akan diikuti 2.106 muris SMA dan MA, 1403 murid SMK dan 103 orang dari Kejar Paket C.
Menurut Alit, ujian susulan juga dijadwalkan yaitu mulai tanggl 20 hingga 22 April, namun pihaknya berharap seluruh murid bisa mengikuti ujian pertama, sehingga tidak perlu mengikuti ujian susulan.
Sementara beberapa kepala sekolah yang ditemui mengaku, pihaknya sudah menyiapkan mental serta pembekalan akademis bagi murid-muridnya, untuk mengikuti ujian nasional ini.
"Murid-murid kami, sudah mendapatkan pengayaan dan tambahan jam pelajaran untuk menghadapi ujian ini. Mental mereka juga kami siapkan," kata Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Negara Putu Wardana.(GBI)
Jembrana Tidak Gunakan Ujian Online
Jumat, 10 April 2015 18:37 WIB