Makassar (Antara Bali) - Sebanyak 200 raja se Nusantara serta sejumlah
Sultan dari Kerjaan Malaysia dan Brunei Darussalam dijadwalkan hadir
dalam pertemuan Raja se-Nusantara di Makassar, Sulawesi Selatan 26 Maret
2016.
"Undangan sudah tersebar ke seluruh kerajaan baik di Indonesia
maupun Malaysia dan Singapura. Presiden Joko Widodo juga akan berkenan
datang ke Makassar," kata Raja Tallo XIX Muh Akbar Amir Sultan Aliyah
Daeng Manaba Karaeng Tanete Dulli Manggau, Minggu.
Ia menjelaskan pertemuan tersebut membahas tiga masalah pokok yang
sangat krusial dihadapi bangsa Indonesia seperti masalah korupsi,
karkoba dan terorisme.
Masalah korupsi bangsa ini, kata dia sudah menjadi persoalan
nasional ditambah maraknya terorisme yang mengancam keutuhan NKRI dan
paling penting adalah perberantasan dan pencegahan narkotika sudah
mengerogoti seluruh lini kehidupan.
"Masalah ini sangat penting sehingga dewan adat mesti turun tangan
dalam masalah kebangsaan. Peran serta dewan adat kerajaan dan kesultanan
dibutuhkan," kata Dewan Adat Nasional Kesultanan Adat Raja Tallo
Makassar itu.
Selain agenda pertemuan 200 raja dan sultan nanti, Akbar
menambahkan pihaknya akan memberikan penganugerahan gelar bangsawan
kepada Presiden Joko Widodo serta mantan Presiden Soekarno diwakili
anaknya Megawati Soekarnoputri.
"Sebagai perintis kemerdekaan dimana peran bersama para raja dan
sultan se-Nusantara berfungsi sebagai pengendali kesatuan masyarakat
hukum adat dan budaya termasuk mengembalikan marwah NKRI adalah salah
satu dasar dewan adat ikut serta memperbaiki masalah bangsa," tambahnya.
Selain dihadiri Presiden Jokowi Megawati Soekarno Putri rombongan
lainnya dijadwalkan hadir yakni Kepala BNN, Kapolri, Panglima TNI,
Ketua KPK, sejumlah Menteri, Gubernur Sulsel, Walikota Makassar dan tamu
undangan lainnya.
Penanggung Jawab kegiatan tersebut Andi Djamal Kamaruddin Daeng
Massiga menambahkan pihaknya siap membantu dalam penyelesain masalah
bangsa dengan menyiapkan 200 serdadu atau dalam bahasa adat disebut Tau
Barani bertugas membatu aparat penegak hukum.
"Serdadu atau Tau Barani usai dilantik akan bertugas membantu
penegak hukum untuk tiga masalah bangsa tadi yang telah menggerogoti
bangsa kita seperti perangi narkoba, korupsi dan terorisme," tambahnya.
Para tamu undangan termasuk Presiden dan rombongan rencananya akan
disuguhkan makanan khas yakni ikan kering dan Pallu Mara (ikan masak
bumbu) serta makanan khas lainnya sebagai bentuk sajian kesederhanan
makanan berkearifan lokal budaya Indonesia, bertempat di hotel Grand
Clarion Makassar. (WDY)
200 Raja-Sultan Dijadwalkan Hadir di Makassar
Minggu, 13 Maret 2016 21:28 WIB