Denpasar (Antara Bali) - Bulog Divisi Regional Bali telah menyalurkan sekitar 3.000 ton beras sejahtera (rastra) kepada rumah tangga sasaran di daerah itu selama tahun 2016.
"Kami sudah salurkan beras sejahtera sebanyak 3.000 ton di sejumlah kabupaten/kota di Bali," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Bali Mansur Siri di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, penyaluran baru dimulai Februari 2016 dengan pengalokasikan rastra dimulai pada Januari 2016.
Saat ini beberapa kabupaten/kota telah mendistribusikan rastra di antaranya Kabupaten Buleleng, Jembrana, badung, Klungkung, Bangli dan Kota Denpasar telah mengalokasikan beras sejahtera.
Namun, penyaluran rastra itu tergantung permintaan dari pemerintah daerah melalui surat permintaan alokasi kepada Bulog.
Sementara itu hingga Selasa (1/3), jumlah stok beras di Bulog Bali yang tersimpan di gudang perusahaan umum itu di seluruh Pulau Dewata mencapai sekitar 22 ribu ton.
Jumlah stok tersebut diperkirakan bertahan hingga delapan bulan mendatang dengan tingkat konsumsi masyarakat rata-rata per bulan mencapai sekitar 2.600 ton.
Puluhan ribu beras tersebut sebagian besar merupakan alokasi beras impor dari Vietnam dan Thailand sekitar 15 ribu ton dan sisanya dari beras pengadaan dalam negeri. (WDY)