Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan masyarakat di daerah itu untuk tidak terbuai dalam kenyamanan yang dirasakan saat ini, apalagi di tengah menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
"Khususnya generasi muda harus meningkatkan kualitas diri agar mampu memenangkan persaingan dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN karena daerah lain terus bergerak dengan berbagai inovasinya," kata Pastika saat menggelar Simakrama (temu wicara) dengan masyarakat, di Denpasar, Sabtu.
ia memaparkan bahwa ciri utama pemberlakuan MEA adalah tidak adanya sekat dalam pergaulan di kawasan negara-negara ASEAN, baik itu menyangkut arus manusia, barang maupun jasa.
Hal itulah yang kemudian memicu persaingan dalam memperebutkan setiap peluang. "Tak ada lagi yang menanyakan nama, jenis kelamin, agama, warna kulit atau etnis. Hanya akan ada satu pertanyaan, kamu bisa apa?" ujar Pastika.
Karena itu, menurut dia, tidak ada pilihan bagi masyarakat Bali selain terus mengisi diri agar punya keunggulan dan mampu memenangkan persaingan. Setidaknya, SDM Bali harus menguasai salah satu bahasa yang telah diakui sebagai bahasa pergaulan internasional seperti Inggris, Perancis atau Spanyol.
Penegasan ini kembali disampaikan Pastika mengingat saat ini masih ada sebagian masyarakat yang terlena dengan kenyamanan sesaat. "Mereka merasa sudah cukup puas dengan apa yang dinikmati saat ini," tandasnya.
Padahal, kata Pastika, daerah tetangga seperti Banyuwangi, NTT dan NTB tengah berbenah dan melakukan inovasi. Dia mencontohkan Labuan Bajo sedang digarap untuk bisa menjadi Bali kedua.
"Selain alam yang menawan, daerah itu juga punya komodo yang menjadi daya tarik. Lombok juga punya kawasan Mandalika yang sedang serius digarap," katanya.
Bertolak dari fakta tersebut, ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut bergerak dengan inovasi yang lebih kreatif, khususnya dalam industri kepariwisataan.
"Jangan berpikir dengan diam dan merasa nyaman, kondisi kita akan tetap seperti semula. Bisa jadi, daerah lain yang sebelumnya di belakang kita akan mengejar dan akhirnya sejajar atau bahkan menyalip kita," ucap Pastika. (WDY)
Gubernur Ingatkan Masyarakat Bali Tak Terbuai Kenyamanan
Minggu, 31 Januari 2016 7:24 WIB