Gianyar (Antara Bali) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bermarkas di Komando Distrik Militer (Kodim) 1616 Gianyar, Bali melakukan pemasangan pompa air sebagai upaya mengatasi kekeringan di areal persawahan subak Babakan di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
"Kodim 1616/Gianyar berupaya melaksanakan perintah dari komando atasan karena adanya MoU antara TNI AD dengan Kementerian Pertanian sehingga kegiatan yang dilaksanakan selalu bersentuhan dengan petani, salah satunya memasang pompa air," kata Kasdim 1616 Gianyar, Mayor Inf I Wayan Suwitantra S.I.P, Jumat.
Ia mengatakan pemasangan mesin pompa air MBI 150 dilakuakan untuk mengatasi kekeringan sawah yang menimpa petani Subak Babakan Sukawati, yakni sawah seluas 18 hektare yang sudah ditanami padi dapat diselamatkan.
"Pengairan melalui hasil pemompaan diharapkan dapat menyelamatkan tanaman padi sekaligus terhindar dari kekeringan dalam musim kemarau yang masih berlangsung ini," ujar Mayor Inf I Wayan Suwitantra.
Kodim 1616 Gianyar bekerja sama dengan Dinas Pertanian setempat membantu mengatasi permasalahan yang dialami petani dengan cara memasang mesin pompa air yang dilaksanakan di Sungai Petanu yang berada di wilayah Kecamatan Sukawati yang memiliki debit air yang cukup besar sehingga mampu untuk mengairi persawahan seluas 18 jektare.
"Hal itu sejalan dengan adanya kebijakan pemerintah yang mulai mengintensifkan program swasembada pangan di semua wilayah, mulai dari pembelajaran penggunaan traktor, pendampingan penanaman padi sampai dengan memperlancar aliran irigasi dengan contoh pemasangan pompa air," katanya.
Ia menjelaskan Gianyar merupakan perpaduan antara wilayah pegunungan dan wilayah pantai sehingga berkaitan dengan profesi warga secara menyeluruh wilayah utara mayoritas petani dan pekebun sedangkan wilayah selatan mayoritas nelayan, walaupun perkembangan zaman dapat merubah arus profesi warga karena destinasi pariwisata.
Kabupaten Gianyar merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki lahan pertanian yang cukup luas di Bali. Lahan tersebut terdiri dari lahan basah dan kering.
Di setiap Desa di Bali memiliki organisasi pertanian yang disebut Subak. Subak mempunyai peranan yang sangat penting dalam menopang kebutuhan pangan bagi masyarakat. (WDY)