Gianyar (Antaranews Bali) - Dandim 1616/Gianyar, Letkol Kav. Asep Noer Rokhmat, mengingatkan kembali prajuritnya tentang pentingnya netralitas TNI Dalam Pilpres-Pileg 2019, sebagai bentuk profesional TNI dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu yang Luber Dan Jurdil di Seluruh Wilayah NKRI.
"Jangan sekali-sekali kita melibatkan diri dalam dunia politik praktis semasih aktif berdinas di TNI, taati aturan yang ada dan pahami tentang Netralitas TNI yang sudah digariskan oleh pimpinan TNI," ujar Dandim 1616/Gianyar dalam siaran pers yany diterima di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, netralitas TNI sudah menjadi harga mati bagi setiap prajurit dan bisa mengimplementasikannya, yang mana sudah menjadi pedoman dasar dalam cara pandang setiap insan prajurit dihadapkan pada dinamika politik dalam Pemilu 2019.
"Pembinaan tentang pemahaman Netralitas TNI dalam Pemilu 2019 secara terus menerus digemakan, guna menjaga profesionalisme dan tugas pokok TNI dalam mengawal kedaulatan negara pada dinamika politik saat ini menjelang Pilpres dan Pileg Tahun 2019," katanya.
Pihaknya juga mengingatkan bagi keluarga TNI yang memiliki hak untuk memilih supaya menggunakan haknya pada 17 April 2019 dan diharapkan tidak menjadi golongan putih (Golput).
Selain mengimbau anggota Kodim 1616/Gianyar, kegiatan ini juga melibatkan anggota Yon Zipur/YKR, Kompi Mekanis 741/GN, Minvetcad IX/22 Gianyar, Denzibang 3/IX Bali, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXV beserta pengurus dan Keluarga Besar TNI dari anggota FKPPI Kabupaten Gianyar.
Lain halnya di Kabupaten Klungkung, Babinsa Desa Gelgel Koramil 1610-01/Klungkung mendapat kepercayaan dari Sekolah Negeri 1 Gelgel, Klungkung untuk memberikan ilmu kepada siswa untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan semangat bela negara generasi muda.
Babinsa, Pelda I Ketut Yasa didampingi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah Negeri 1 Gelgel, Dra Ni Wayan Loti mengajak seluruh siswa disekolah setempat untuk terus bersikap disiplin guna menumbuhkan jiwa nasionalisme dan rasa persatuan dan kesatuan antar teman, sehingga terjalin hubungan pertemanan yang baik di antara siswa-siswi semua.
"Para siswa sebagai generasi muda merupakan penerus bangsa harus selalu aktif serta dapt melakukan akukan hal-hal yang berprestasi untuk mengasah diri," katanya.
Ia menambahkan, sebagai siswa harus mencintai kebudayaan, bangsa dan negara dan yang sikap paling sederhana yang dapat dilakukan agar selalu mengikuti pelajaran dengan baik serta menghormati para guru.
Sementar itu, Plh Kepala Sekolah SD Negeri 1 Gelgel mengucapkan terima kasih kepada TNI dalam hal ini kepada Babinsa Koramil 1610-01/Klungkung Pelda I Ketut Yasa yang telah bersedia menjadi pembina dalam acara itu.
"Apa yang disampaikan Bapak Babinsa akan menjadi bekal buat anak didik kami, untuk menjadikan mereka pribadi yang disiplin dan bertanggungjawab," ujarnya. (ed)