Karangasem (Antara Bali) - Liburan awal tahun Pantai Pasir Putih atau lebih dikenal dengan Virgin Beach, yang terletak di Desa Perasi, Kabupaten Karangasem, Bali, dipadati pengunjung dari berbagai daerah.
"Pantai ini memang kalah populer dengan Pantai Kuta atau Sanur, tapi keindahannya sepadan dan hari-hari biasa lebih tenang bersantai di sini sehingga cocok dipakai bersantai seperti liburan awal tahun," kata Nyonya Wayan Sudana, pengunjung asal Amlapura, saat ditemui di Pantai Pasir Putih, Minggu.
Dikatakannya, daya tarik pantai ini terletak pada keindahan pulau di kejauhan, air laut membiru dan dua tebing yang mengapit. Kondisi pantai juga bersih sehingga nyaman dipakai "refreshing".
"Meski hanya duduk-duduk saja, sudah damai sekali rasanya. Biasanya kami datang beramai-ramai dengan teman. Bawa "softdrink" atau makanan ringan dan dimakan beramai-ramai di pantai," ujarnya.
Kalau memang ingin menikmati kuliner khas Pantai Pasir Putih, dapat memesan menu ikan laut yang ditawarkan di warung pinggir objek wisata itu. Berbagai macam ikan laut ditawarkan, semacam baronang, cumi-cumi, lobster hingga kerapu dijual dalam kondisi segar dan disajikan dengan sambah "matah" yang pedas.
"Ikan-ikan yang ditawarkan di warung Pasir Putih memang dalam kondisi segar, karena membeli dari nelayan setempat. Nelayan-nelayan itu menangkap ikan dengan menjaring atau menombak," ujar Aji Gusti Kota, salah seorang penduduk asli Perasi.
Menurut dia, kondisi laut di Pasir Putih masih alami sehingga ekosistem lautan masih terjaga. Tidak ada yang menangkap ikan menggunakan bom atau bahan kimia yang berpotensi mencemari lingkungan.
Kesegaran ikan laut di Pasir Putih, menjadikan wisata kuliner di objek wisata itu perlahan-lahan mulai dikenal masyarakat. Kalau dulu biasanya turis Australia, Amerika atau Jepang yang gemar memesan ikan laut di Pasir Putih, akhir-akhir ini turis lokal pun menyukainya.
"Turis lokal seperti dari Jakarta atau Surabaya kalau liburan panjang selalu meramaikan tempat wisata ini. Kalau pengunjung dari Bali sendiri, sudah pasti Sabtu atau Minggu banyak yang datang. Pantainya memang indah sekali dan suasanya tenang, jadi orang tidak terganggu penjaja souvenir. Hanya liburan akhir tahun saja pengunjungnya bisa sampai membludak. Hari biasa tidak begitu ramai," katanya. (WDY)