Denpasar (Antara Bali) - Kawasan wisata Pantai Mertasari, Sanur yang dijadikan tempat penampungan pasir oleh Pemerintah Provinsi Bali, sudah mampu mensuplai ke daerah-daerah pantai yang selama ini sedang diperbaiki akibat abrasi.
"Pasir putih yang ada di pantai Mertasari sudah disuplai untuk perbaikan di pantai Nusa Dua maupun pantai Kuta yang sedang diperbaikinya," kata Kepala Desa Sanur Kauh, I Made Dana, di Denpasar, Minggu.
Pengusaha swasta maupun kontraktor siapa saja, tidak boleh mengambil pasir putih di pantai Mertasari untuk dipindahkan atau dijual ke tempat lain sebelum mendapatkan izin dari pemerintah provinsi Bali.
Ia menjelaskan, pantai tempat penampung khusus pasir putih itu seluas empat hektare hanya boleh melayani kepentingan untuk penimbunan pantai yang menjadi proyek pemerintah yang dibiayai oleh APBD maupun APBN.
"Pasir putih di sini tidak bisa dijual bebas," kata Made Dana, sambil menyebutkan bahwa kawasan itu dijadikan taman rekreasi, oleh masyarakat termasuk turis asing yang sedang menikmati liburan di Bali.
Pembangunan taman di kawasan pantai berpasir putih itu dilaksanakan secara bertahap, karena tidak akan mengundang investor dari luar, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk tempat berusaha.
Pantai Mertasari yang juga di kawasan Sanur, ramai dikunjungan masyarakat termasuk wisatawan dalam dan luar negeri, karena memiliki areal pantai berpasir putih yang cukup luas serta ada ombak yang cocok untuk olahraga layar.
Pantai tersebut juga sering dimanfaatkan untuk lokasi pertandingan bola Voli Pantai separti yang ada sekarang, yakni kejuaraan Bola Voli Pantai Gubernur Bali Cup II-2011 yang diikuti puluhan kelompok pria maupun wanita.
Turis asing yang datang ke pantai Mertasari Sanur juga sering berrekreasi sambil melakukan olahraga termasuk permainan bola voli pantai diantara mereka bahkan ada juga berbaur dengan anak-anak muda setempat.
Made Dana mengatakan, areal penampungan pasir putih sekaligus dimanfaatkan sebagai taman bersama areal sekitar 21 hektare lainnya, kini selain ditumbuhi tanaman bakau, juga akan dilengkapi dengan sarana olahraga lainnya.
Kawasan Pantai Mertasari banyak memiliki bangunan-bangunan suci. Karenanya, kata dia, di dalam taman nanti juga akan dibuatkan kawasan yang baik untuk melakukan yoga (seni menghubungkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa).(*)