Kuta Utara (Antara Bali) - Sebanyak satu peleton personel TNI dari Komando Resort Militer
163/Wirasatya, Bali turut serta mengamankan inspeksi mendadak (razia) di
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II-A Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali,
Sabtu.
"Pasukan TNI hanya mengamankan di luar Lapas saja, razia ke dalam
dilakukan pihak kepolisian," kata Komandan Korem 163/Wirasatya, Kolonel
Infantri Nyoman Cantiasa di Lapas Kerobokan.
Ia menuturkan, TNI tetap mendukung usaha pengamanan apapun
bentuknya, apalagi pascabentrokan ormas pada (17/12) lalu, masyarakat
diresahkan berbagai isu yang berkembang di tengah masyarakat.
Bukan itu saja, katanya, TNI dan Polisi mesti saling bahu membahu mewujudkan keamanan dan ketentraman Bali.
"Kerja sama dan sinergitas mesti diutamakan apalagi Bali merupakan
destinasi wisata dunia yang selalu mendapatkan sorotan semua pihak,"
paparnya.
Terkait sidak, secara umum, kata dia, pihaknya hanya melakukan back up saja. "Kami serahkan segala proses hukum kepada kepolisian," kata dia.
Sementara itu, terkait permintaan pengamanan dari pihak Dirjen
Pemasyarakan Kementerian Hukum dan HAM terkait pengamanan berkelanjutan
di areal depan Lapas Kerobokan, Cantiasa belum memberikan jawaban pasti.
"Hal itu masih ditindaklanjuti," kata dia.
Sementara itu, Kepolisian Resor Badung, Bali, menemukan ratusan
senjata tajam dan empat pucuk senjata api di Blok C Lembaga
Pemasyarakatan Kelas II-A, Kabupaten Badung.
"Kami temukan senjata tajam dan empat pucuk senjata api," kata
Kepala Polres Badung, Ajun Komisaris Besar Tonny Binsar yang ditemui di
Lapas Kerobokan. (WDY)
Polisi-TNI Sidak Lapas Kerobokan
Sabtu, 19 Desember 2015 13:12 WIB